Setelah itu, lanjut pembicara laris terutama selama pandemi Covid-19 ini adalah melaksanakannya dengan fokus, serius, sungguh-sungguh, dan konsisten. Hal tersebut yang menentukan keberhasilannya.
“Jika mengawali dengan niat baik yang dilandasi hati yang bersih, kemudian optimal mewujudkannya, yakinlah berhasil. Apalagi tujuannya mulia sekali,” ungkap Dr Aqua.
Penulis belasan buku itu menambahkan terdapat lima cara agar seseorang dapat menjalani hidup bahagia. Kelima cara itu adalah mencintai diri sendiri, kemudian terbiasa selalu memaafkan orang lain. Selain itu, senantiasa melakukan perbuatan-perbuatan baik, tidak pernah menyakiti orang lain, dan selalu berpikir positif dalam setiap masalah yang dihadapi.
Baca Juga:Bertemu Bali United Persib Optimis Raih Tiga Poin Malam IniCamat Minta Panitia Pilkades Jaga Integritas dan Netralitas
“Insya Allah menjalani kehidupan dengan lima cara tersebut kita akan merasa bahagia apapun situasi dan masalahnya. Intinya adalah selalu mengedepankan rasa bersyukur, ikhlas, dan berpikir positif saat menjalankan semuanya,” tutur Dr Aqua.
Semua orang termasuk anggota Polres Tuban dan keluarganya, kata Dr Aqua mengutarakan, harus bersyukur karena bahagia itu ada dalam diri masing-masing. Jadi tergantung setiap orang mengelola dirinya.
Bapak dua anak itu melanjutkan merugi sekali kalau tidak bahagia. Apalagi hidup ini sangat sederhana. Yang membuat hidupnya menjadi ruwet adalah diri sendiri.
“Kabar baiknya, bahagia itu ada pada diri masing-masing dan setiap orang dapat mewujudkannya. Kabar buruknya sejak pertama kali masuk ruangan tempat acara ini, saya perhatikan satu-persatu yang hadir. Ada yang tidak bahagia. Saya tidak tahu masalahnya apa. Mungkin pengajuan tambahan pinjamannya ke BRI belum disetujui,” ujar Aqua bercanda yang disambut tepuk tangan dan tertawa para peserta yang hadir.
Sambil guyon Dr Aqua meneruskan, ketika melihat wajah-wajah yang hadir, dia ingat BRI. Apalagi mereka sangat dipercaya sama bank itu termasuk buat menghutang sejumlah uang.
“Silakan menghutang di BRI, namun sebaiknya menggunakan uangnya untuk kegiatan yang produktif, bukan buat keperluan konsumtif. Selain itu agar jumlahnya sesuai dengan kemampuan membayar. Jangan lebih besar pasak daripada tiang,” pesan Dr Aqua.
Staf Ahli Bidang Komuniksi Publik KONI Pusat itu menegaskan, selama masa pandemi Covid-19 ini, seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diharapkan memunculkan “Service Mindset” atau Berpikir Melayani. Hal ini dilakukan untuk bisa mengambil hati setiap orang dan menjadikan pelayanan itu sendiri sebagai panggilan hati.