SUBANG-Danu keponakan Tuti, korban pembunuhan Subang, yang dicurigai Yosef sebagai pelaku tempo hari kini mulai buka suara.
Pada awak media, Danu mengakui jika memang dirinya sering datang ke rumah Almarhumah Tuti di Ciseuti, Jalancagak. Namun, kata dia, kedatangannya itu hanya jika dipanggil dan disuruh oleh korban.
“Kalau ke rumah (korban) itu saya gak langsung masuk buka pintu gitu, biasanya dipanggil terus disuruh,” katanya, Senin (20/9).
Baca Juga:Sekolah Ikut Menjadi ‘Korban’ Kasus Pembunuhan ibu dan anak di SubangPara Lansia Siap – Siap, Baznas Sambangi Rumah Berikan CLBK
Ia pun membantah keras tuduhan yang menyebut dirinya memiliki akses keluar masuk rumah korban. “Itu gak bener, kalau yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK, bukan kunci rumah. Kalau itu Danu nggak pegang sama sekali,” ucap dia.
Danu merupakan staf tata usaha di yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef. Sementara itu Lilis, Kaka Tuti juga ikut memberikan komentarnya soal ditudingnya Danu sebagai pelaku. Bahkan kata Lilis, yang meminta Danu datang ke rumah saat hari kejadian, adalah Yosef.
“Si Danu itu pagi-pagi yang nelpon Yosef, nyuruh datang ke rumah, dia bilangnya ada penculikan. Danu langsung ke sana,” ungkap Lilis.
Hingga saat ini, polisi terus bekerja keras mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak di Subang ini, yang sudah menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Bahkan baru-baru ini, Bareskrim juga ikut andil dalam mengungkap kasus tersebut.(idr/vry)