LEMBANG-Polres Cimahi bersama Kodim 0609/Cimahi dan Pemkab Bandung Barat menggelar vaksinasi dengan sasaran 20 ribu warga Kecamatan Lembang yang direncanakan berlangsung selama tiga hari hingga 23 September mendatang.
Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan mengatakan, vaksinasi massal ini untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengejar vaksinasi sebanyak 50 persen di bulan ini. “Di sini tempatnya representatif, warga teratur dan tidak berkerumun, jadi bagus jika tiap hari digelar vaksin di sini untuk mengejar target 50 persen di akhir September ini,” kata Eddy saat meninjau vaksinasi di Gedung BHHH2 Panorama Lembang, Selasa (21/9).
Secara keseluruhan, dia menyebut, pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jawa Barat sudah berjalan sesuai rencana. Bahkan di Bogor dan Bandung diprediksi pada akhir tahun nanti sudah bisa mencapai 100 persen.
Baca Juga:Bahas Perda Pengembangan Ekraf, DPRD Panggil HIPMI dan PHRIDinas Perikanan Kabupaten Karawang Optimis Produksi Perikanan Capai Target
Agar target tercapai, pihaknya meminta seluruh sumber daya manusia seperti tenaga kesehatan (nakes) dari Polda, relawan, dan Dinkes dikerahkan mendukung percepatan vaksinasi hingga akhir tahun nanti. “Serbuan vaksin tiap hari dilakukan, di Polda juga buka tiap hari agar target 100 persen tercapai pada Desember nanti sesuai arahan Presiden. Makanya polsek-polsek juga diberdayakan untuk menyiapkan titik-titik vaksinasi,” tuturnya.
Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan mengungkapkan, gebyar vaksinasi merupakan sinergitas antara TNI/Polri serta Pemda. Melalui vaksinasi presisi ini diharapkan bisa menciptakan herd immunity sehingga dapat mencegah penularan Covid-19 yang masih jadi ancaman. “Dosis vaksin yang disiapkan sekitar 20 ribu sampai 30 ribu. Jadi dalam sehari disiapkan sebanyak 10 ribu vaksin,” ucapnya.
Dia menjelaskan, sekitar 90 persen warga yang divaksinasi merupakan masyarakat Lembang dan sisanya dari luar serta vaksin yang diberikan jenis Sinovac. Warga dari 16 desa di wilayah Lembang mendaftar dan terdata lebih dulu di desanya masing-masing.
Imron meminta masyarakat tidak menyia-nyiakan kesempatan gebyar vaksinasi kali ini karena demi kepentingan semua,” Ini adalah bentuk ikhtiar, jangan takut, jangan ragu, jangan termakan isu hoax, ingin sehat, silahkan vaksin, datang ke sini,” jelasnya.(eko/sep)
.