Mengacu pada Undang Undang No. 12 Tahun 2012 bahwa Perguruan Tinggi merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya yang kreatif dan inovatif sehingga dapat menghasilkan berbagai karya atau produk yang dapat mendorong tumbuhnya perekonomian Indonesia.
Berlandaskan UU tersebut, program empat program studi di Universitas Pendidikan Indonesia kampus daerah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) bertajuk “Pengenalan Strategi Digital Marketing”.
Tim PKM beranggotakan Hendriyana, S.T., M.Kom, Dosen Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak sebagai ketua. Kemudian Syifaul Fuada, Telekomunikasi (Sistel) Kampus UPI di Purwakarta. Muhammad Taufik & Deden Pradeka, Dosen Program Studi Teknik Komputer (Tekkom) UPI Kampus di Cibiru, dan M. Ridwan Sutisna, Program Studi Guru Sekolah Dasar (PGSD) UPI Kampus di Cibiru, dan Program Studi Sistem.
Baca Juga:Dalam Setahun Penghasilan YouTube Rafii Ahmad dan Nagita Slavina Mencapai Rp58 MilyarYeti Kaka Korban Pembunuhan Subang, Beberkan Gelagat Aneh Yosef
Kegiatan Webinar terselenggara khidmat pada pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB yang diikuti oleh sekitar 40 peserta pada Sabtu (18/9) dengan mengundang pemateri yang berpengalaman di bidang wirausaha, yaitu Trisna Adi Pratama, S.Pd., M.Pd (City Leader Lazada Club Bandung & wirausahawan brand Milyarda) dan Abdurrahim, S.Si (wirausahawan brand Gomuda). Kegiatan dimoderatori oleh M. Ridwan Sutisna, M.Pd (Dosen PGSD UPI di Cibiru).
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari tahun kemarin, yaitu kelanjutan dari Program Inkubasi Bisnis Pengembangan Technopreneur Melalui Model Bisnis Canvas. Webinar masih dilakukan melalui platform Zoom karena masih dalam suasana pandemi. Namun bagi yang tidak dapat masuk di Zoom ini, dapat menonton streaming di Youtube,” ucap Hendriyana dalam sambutannya.
Trisna sebagai pemateri pertama memberikan wawasan tentang Optimalisasi Digital Marketing Melalui Media Sosial Instagram. “Instragram memiliki beragam fitur yang mampu mendukung berbisnis sehingga disarankan bagi para pelaku usaha mengubah akun personal ke bisnis. Selain gratis, hal tersebut sangat mudah dilakukan. IG bisnis mampu menunjukkan insight yang sangat krusial dalam proses wirausaha digital, yaitu aspek konten, aktivitas, dan audien,” ungkapnya.
“Data-data ini penting sebagai masukan kita agar postingan-postingan yang berkaitan dengan promosi lebih optimal yakni menjangkau followers dan sesuai dengan rentang usia. Dengan fitur trafik, didapatkan informasi bahwa pada jam 11 siang – 1 siang dan jam 7 – 9 malam, ternyata pengunjungnya banyak dalam rentang waktu tersebut karena pada jam istirahat mayoritas orang memegang smartphone sambil melakukan scroll IG. Maka dari itu, harus memaksimalkan posting pada jam-jam tersebut,” tambahnya.