Tuntutan kedua adalah tuntutan kemanusiaan. Pada sekolah-sekolah terpencil, mau menjadi GTT dengan gaji yang sangat tidak layak, tentunya hanya harapan menjadi ASN/PNS yang mereka impikan. Ketika impian ini kandas, maka naluri kemanusiaan pemimpin bangsa yang dipertanyakan. Pada kelompok ini, kualitas bisa ditingkatkan sambil berjalan, namun beri kesempatan dulu para pejuang GTT yang sudah lama mengabdi untuk anak negeri itu. Sehingga dalam kasus ini mungkin perlu dipertimbangkan pada sekolah pinggiran dengan pengabdian yang lama perlu dipertimbangkan dengan baik. Kalau masa kerja selama menjadi GTT dipertimbangkan itu adalah suatu hadiah yang sangat menggembirakan bagi para “Pahlawan Tana Tanda Jasa” ini. Memang kadang kemanusia perlu dipertimbangakn untuk mengurusi manusia yanag akan mendidik manusia, agar para pemimpin bangsa lebih manusiawi dalam menyikapi persoalan GTT yang sudah lama bergulat dengan persoalan ekonomi keluarganya. Itulah mungkin perhatian dan sentuhan yang bisa diberikan untuk P3K. Selamat berjuang para pejuang Pendidikan. (*)