“Namun Alhamdulillah untuk di Kabupaten Subang tentunya, kita tidak mendengar ada kasus-kasus mencolok atau kasus besar seperti penyerobotan tanah dalam jumlah masif. Alhamdulillah untuk di Subang aman ya,” ucapnya.
Namun, memang ada beberapa hal yang perlu dikerjakan seperti menuntaskan tanah-tanah yang terlantar, eks HGU, klaim-klaim di lapangan agar menghindarkan terjadinya konflik agraria di masyarakat.
Meski begitu, ia juga mengapresiasi atas apa yang telah dilaksanakan BPN Kabupaten Subang yakni dengan program redistribusi tanah terdiri dari 11 desa dengan target 6.503 dan hingga saat ini realisasi telah terbit sertipikat sebanyak 3.952 bidang serta sisanya masih dalam proses.
Baca Juga:Dipanggil Polisi Lagi, Yosef dan Mimin Diperiksa Sampai Dini HariPendukung Moeldoko Mulai Rontok, Kubu KLB Mencabut Gugatannya
“Tentunya kami berharap dengan pelayanan yang diberikan BPN, aspek kepastian hukum dapat diberikan pada masyarakat untuk tanah-tanah yang ada di Kabupaten Subang, juga target dari Presiden RI Joko Widodo untuk di Subang terkait tanah juga bisa tercapai,” tuturnya.
Salah satu warga penerima sertipikat, Nurdin Warga Desa Tanggulun Timur mengaku sangat bersyukur akhirnya dapat memiliki sertifikat tanah. “Alhamdulillah akhirnya punya. Ini prosesnya cepat dan gratis. Dulu saya tidak punya sertifikat untuk rumah ni, kemudian ada program ini, saya ikut dan Alhamdulillah sekarang jadi,” ujar Nurdin.
Peringatan Hantaru 2021 di Kantor BPN Subang juga turut dihadiri Dandim 0605 Subang Letkol Czi Irsad Wilyarto, Kasi Intel Kejari, Perwakilan Polres Subang, Camat Subang serta sejumlah tamu dan undangan.
Pada kesempatan itu dilakukan pemberian penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya untuk PNS di BPN Kabupaten Subang sebanyak 4 orang dengan masa bhakti 10 tahun hingga 30 tahun. Kemudian juga turut diberikan penyerahan secara simbolis sertipikat pada warga dan intansi oleh Wakil Bupati Subang didampingi Kepala BPN Kabupaten Subang.(ygi/ysp)