4). Otomasi / pengolahan buku secara digital dengan sofware Slim Senayan. Hal ini memudahkan petugas perpustakaan ketika melayani pemustaka.
5). Peningkatan kualitas dan kuantitas petugas perpustakaan agar pemustaka bisa terlayani dengan lebih baik.
6). Membentuk Kader Literasi sebagai promotor meningkatkan minat baca siswa. Berbagai kegiatan dirancang untuk menggalakkan literasi seluruh warga sekolah.
Upaya sekolah yang telah dilakukan tersebut diharapkan Perpustakaan “Ki Hadjar Dewantara” SMA Negeri 1 Banguntapan semakin bagus gedungnya, semakin nyaman ruang bacanya, baik indoor maupun outdoor, semakin lengkap koleksinya dan semakin cepat pelayanannya sehingga seluruh warga sekolah tertarik untuk berkunjung ke perpustakaan. Harapannya tingkat literasi akan meningkat, sehingga punya kontribusi terhadap peningkatan prestasi siswa. Perpustakaan sekolah juga mendukung percepatan pemahaman materi yang disampaikan guru dalam kelas, dengan asumsi minat baca siswa sudah semakin tinggi sehingga mereka mendahului membaca sebelum materi dijelaskan di dalam kelas.
Kebisaaan membaca yang sudah terbentuk perlu dibangun dan ditingkatkana dengan penyediaan perpustakaan yang memadai baik kenyamanan ruang, kelengkapan koleksi, system pelayanan maupun keramahan pelayanan. Pada akhirnya pengembangan perpustakaan di sekolah akan berdampak pada kualitas lulusannya.