JAKARTA– ‘New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) 2021’ yang dihelat di Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di New York di hadiri oleh beberapa dasainer asal Indonesia.
Fashion show yang dihadiri sekitar 100 orang ini, dibuka oleh konjen RI di New York, yang dihadiri dosen-dosen jurusan fashion Konsul Jenderal ASEAN di New York, Vlogger dan pebisnis fashion serta BUMN yang ada di New York. Acaranya sendiri dilaksanakan secara hybrid atau offline dan online di media sosial KJRI.
Menariknya, sebelum fashion show diawali dengan kesenian Tarawangsa dari Kampoeng Tjibarani Bandung yang melambangkan upacara menyambut kedatangan dewi Sri atau Sri Pohaci yang dikenal sebagai dewi pertanian dengan desainer Joni Permana.
Baca Juga:Celine Evangelista Akui Tak Pernah Rasakan Nikmat Saat BerhubunganAnggota Brimob yang Gugur Tertembak di Ketiak
Berikutnya tampil desainer asal Yogyakarta Tari Made dengan mengusung 10 outfit bertema THE SOUL OF BATIK. Koleksi yang ditampilkan dengan corak yang berbeda dan special buat Indonesia khususnya Propinsi Bali.
Dimana batik tulis kontemporer menginspirasi keindahan pulau Bali dengan keanekaragaman alam baik flora dan fauna. Sekaligus kembali mensyukuri karunia keanugerahan dari Sang Pencipta atas segala karunia ilmu pengetahuan yang terus menerus.
“Desain batik tulis Sakamade tak pernah berhenti untuk ide dan desain di selembar kain putih untuk dijadikan kamen atau jarit. Khusus busana pria dan wanita special untuk KJRI membawakan desain penari Bali dan alam sekitarnya. Termasuk bunga-bunga Bali dan ikan perlambang keberuntungan. Tak hanya itu, kolaksi yang saya tampilkan mengkombinasikan model busana-busana modern. Seperti hoodie melalui perpaduan warna-warna terang, namun tetap memperhatikan pakem batik yang ada,” jelas Owner Sakamade Baoutique; Tari Made.
Sementara itu respons para tamu undangan yang hadir terhadap batik Sakamade sangat positif. Terbukti baju-baju yang dibawa sebanyak 10, ditambah cadangan 6 dan tersisa 4 untuk photoshoot telah habis terjual pada event tersebut dan untuk kegiatan ini belum mendapatkan dukungan dana dari pemerintah.(eko)