Oleh: Dony Purnomo, S.Pd
Guru Geografi SMAN 1 Purwantoro
Asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) untuk SMALB digelar dalam minggu ini, gelombang 1 dilaksanakan tanggal 27-28 September 2021 sedangkan untuk gelombang 2 dilaksanakan tanggal 29-30 September 2021. Seperti yang dilaksanakan oleh SMA formal untuk soal yang diberikan porsinya sama. Untuk hari pertama adalah literasi membaca dan survei karakter sedangkan pada hari kedua numerasi dan survei lingkungan belajar.
Tipe soal yang disuguhkan dalam ANBK untuk SMALB juga sama meliputi memahami teks, menjodohkan, dan memilih jawaban yang benar. Pada soal literasi membaca soal yang diberikan dengan bacaan yang begitu panjang seperti soal-soal yang ada di sekolah formal. Dengan kemampuan yang terbatas dan berbagai kendala para peserta harus berjuang untuk membaca soal, memahami soal, dan menjawabnya.
Satu soal literasi membaca yang disuguhkan harus berkali-kali dibaca ulang agar mereka dapat memahami maksud soal yang begitu panjang. Ketika soal telah ditemukan mereka harus mencari jawaban dari wacana yang begitu panjang dan berbentuk kalimat-kalimat yang memerlukan pemahaman mendalam.
Baca Juga:Panitia Pemilihan Kepala Desa Bojongtengah Masih Buka Pendaftaran CalonOknum Kepala Desa di Purwakarta Terlibat Penipuan Rugikan Korban hingga Rp1,2 M
Pola pendidikan anak berkebutuhan khusus berbeda dengan anak pada umumnya. Mereka berkelainan fisik, mental, maupun karakteristik sosialnya. Realita ini seharusnya sudah menjadi pertimbangan yang matang sebelum diselenggarakan ANBK untuk anak berkebutuhan khusus karena mereka memiliki kemampuan yang berbeda, cara belajar yang berbeda dengan berbagai keterbatasan dibanding peserta didik pada umumnya sehingga tidak bisa disamaratakan seperti peserta didik pada umumnya.
Soal yang diberikan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus hendaknya disesuaikan dengan kemampuan peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus. Soal yang disuguhkan tetap dengan bobot yang sama dengan peserta didik pada umumnya namun tampilan soal dan bentuk soal disesuaikan dengan kemampuan mereka.
Mereka terlahir dengan berkebutuhan khusus sehingga pemerintah harus dapat memfasilitasi mereka dalam pendidikan termasuk dalam pelaksanaan ANBK. Dalam pelaksanaan ANBK kedepan perlu adanya soal khusus untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus sehingga mereka dapat mengikuti ANBK dengan standar yang telah ditentukan pemerintah namun peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengikuti ANBK dengan baik.(*)