NGAMPRAH-Sebanyak 16 pejabat pimpinan tinggi pratama eselon dua atau setingkat kepala dinas di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti assessment.
Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, hasil dari assessment tersebut diharapkan menghasilkan pejabat yang berkualitas dan mampu mengimplementasikan visi misi daerah. “Saya ingin visi misi KBB benar-benar berjalan, semua pejabat bisa mengimplementasikan program bupati. Selain itu assessment ini juga bagian dari penyegaran,” ucapnya, kemarin.
Menurutnya, proses assessment tersebut tidak dilaksanakan terburu-buru agar hasil yang diperoleh pun memuaskan. Terlebih beberapa jabatan di lingkungan Pemda KBB juga ada yang kosong dikarenakan pejabat sebelumnya telah memasuki masa pensiun.
Baca Juga:Karang Taruna Ikut Andil Tangani PandemiPengembang Wajib Permudah Pelayanan Perumahan
Sehingga kekosongan jabatan itu harus segera terisi agar program kerja pemerintah daerah dan kebijakan strategis bisa ditetapkan oleh pejabat definitif. Selain itu suasana baru juga menjadi sebuah penyegaran sehingga kinerja dari setiap OPD bisa meningkat. “Semoga kinerja dan semangat para pejabat terus meningkat dan bekerja optimal demi kepentingan dan kebaikan masyarakat” imbuhnya.
Sekretaris Daerah (Sekda), KBB Asep Sodikin menyebutkan, pelaksanaan assessment merupakan hal yang biasa di lingkungan pemerintahan. Itu menjadi bagian dari upaya untuk mengevaluasi kinerja para pejabat secara berkala. Sebab hasilnya bisa dijadikan acuan ketika melakukan rotasi dan mutasi. “Hasil assessment akan diserahkan ke pimpinan (bupati) sehingga dapat memudahkan dan menjadi bahan pertimbangan ketika ada rotasi mutasi,” ujarnya.(eko/sep)