PURWAKARTA-Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, pemerintahan dibawah komando Anne Ratna Mustika sebagai Bupati, terus melakukan upaya pembinaan bagi masyarakat berupa pelatihan kelompok kerja, Posyandu dan infrastruktur, bimbingan FDG, dan pembinaan desa.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika didampingi Kepala DPMD Kabupaten Purwakarta, Jaya Pranolo menerima kunjungan Saan Mustopa selaku Ketua Tim dan Ahmad Doli Kurnia Tandjung selaku Ketua Komisi II DPR RI berserta jajaran Komisi II lainnya, di Bale Nagri, Komplek Perkantoran Pemkab Purwakarta.
Pada tahun 2019, Pemkab resmi meluncurkan Ambulan Desa Siaga yang diberi nama Kidang Kawelas Jos. Hal ini merupakan upaya Pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat terutama di desa-desa. “Lalu pada awal tahun 2021 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta juga resmi meluncurkan Web Desaku, dimana DPMD berkolaborasi dengan Perbankan, Samsat, Diskominfo tentang Layanan Online Desa. Website ini berisi terkait keterbukaan informasi berupa transparansi kegiatan Pemdes, profile desa, dan aktifitas desa. Melalui website ini, Purwakarta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memasarkan produk UMKM,” kata Ambu Anne.
Baca Juga:Tenaga Harian Lepas di DLHK Karawang Tuntut Kenaikan UpahObjek Wisata di Karawang Perketat Protokol Kesehatan
Selain itu, Kabupaten Purwakarta terus melakukan upaya perbaikan infrastruktur seperti perbaikan jalan desa, pembangunan jalan lingkungan masyarakat, pembangunan jembatan Desa, perbaikan drainase, pembangunan tembok penahan tanah, dan pembangunan sekaligus perbaikan Posyandu.
Sementara, berkaitan dengan permasalahan sampah di tengah masyarakat menjadi salah satu fokus Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. Sebagai upaya menangani sampah tersebut, DPMD Kabupaten Purwakarta meluncurkan program Sampah Mandiri Desa. “Seluruh desa di Kabupaten Purwakarta diwajibkan mampu mengelola sampah secara mandiri dan didukung dengan Pemerintah Kabupaten memberikan bantuan kendaraan mobil sampah, cator pengangkut sampah dan sarana pengelolaan sampah. Selain itu, masyarakat juga terus melakukan kerjasama dalam menjaga kebersihan sampah di wilayahnya masing-masing,” kata Ambu Anne.
Menurutnya, salahsatu prioritas pemerintah yaitu melindungi masyarakat desa dengan melengkapi sarana dan prasarana. Pemerintah Daerah juga memberikan perlindungan bagi masyarakat desa dan perangkat desa dengan memberikan jaminan kesehatan dan jaminan ketenagakerjaan secara gratis. “Pemda terus berupaya untuk mensejahterakan rakyat, Pemerintah Daerah memberikan bantuan sembako bagi lansia, bantuan langsung tunai kepada masyarakat melalui Dana Desa dan langsung tunai yang bersumber dari APBD Kabupaten,” ujarnya.