PEMBINAAN usia muda menjadi tujuan utama Sekolah Sepak Bola (SSB) Karya Bersama (Kaber) FC dalam mengorbitkan pemain berprestasi untuk masa depan sepak bola Kabupaten Subang. Salah satunya dengan menggelar turnamen lokal Festival Sepak Bola Kaber Cup I Tahun 2021. Pada festival yang diselenggarakan Sabtu dan Minggu, tanggal 2-3 Oktober 2021, puluhan SSB bersilaturahmi dalam pertandingan sepak bola usia dini.
VERRY KUSWANDI, Subang
Rasa gembira, canda tawa mewarnai Stadion Persikas Subang Sabtu Pagi, 2 Oktober 2021. Ratusan anak-anak dari berbagai SSB antusias mengikuti festival sepak bola usia muda yang diselenggarakan Kaber Cup yang pertama tahun 2021. Orang tua pun tak luput ingin menyaksikan anak kesayangannya bertanding sepak bola di lapangan.
Keseruan pun tercipta, ketika anak usia 10 dan 12 tahun menggiring dan menggocek bola hingga mencetak gol. Ditambah sorak-soray dari orang tua yang menyemangati anak-anaknya ketika bertanding. Hingga Minggu sore (3/9), suasana meriah tercipta di stadion Persikas Subang.
Baca Juga:Berikut Daftar 10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di DuniaWaspada! Dua Orang Meninggal Dunia akibat DBD di Subang
Pada festival kelompok usia 10 tahun, Barka FC dari Karang berhasil menjadi juara usai menaklukan Akademi BRT Tanjungsiang di final.Sedangkan pada kelompok usia 12 tahun, Putra Asgar Garut menang atas SSB Ranggawulung lewat adu pinalti.
Kepala SSB Kaber Adang Hermawan mengatakan, Festival Sepak Bola Kaber Cup merupakan yang pertama digelar setelah Pandemi Covid-19 PPKM Level 3. Adang bersyukur bisa menyelenggarakan festival sepak bola dengan lancar dan aman.
“Tujuan festival ini adalah pembinaan sepak bola usia muda dan silaturahmi antar SSB,” katanya.
Pada penyelenggaraan festival usia muda, Adang menuturkan, ada tema yang diusung untuk menjadi motivasi dalam melakukan pembinaan usia muda. Tema tersebut, ‘Pembinaan Usia Dini Lebih Penting Dari Sebuah Kemenangan’. Filosofinya, melakukan pembinaan usia muda harus terus dilakukan. Berdasarkan filosofi sepak bola Indonesia atau filanesia, Untuk anak usia 6 hingga 9 tahun disebut fase pengenalan, 10 hingga 13 tahun fase pengembangan skill dan 14 sampai 17 tahun yang merupakan fase permainan.
“Kami menyelenggarakan kelompok usia 10 dan 12 tahun, karena anak mulai mengembangkan skill dan melatih mental dalam pertandingan sepak bola,” katanya.