SUBANG-Masyarakat antusias mengikuti vaksinasi yang digelar oleh Gereja Katolik Kristus Sang Penabur Subang, Selasa (5/10). Masyarakat sejak pagi sudah antri untuk mendapatkan vaksin.
Peserta vaksinasi, Viliani mengaku sengaja ikut vaksinasi karena tuntutan dari pemerintah. Selain untuk kekebalan tubuh dari ancaman Covid-19, juga kebutuhan syarat perjalanan.
“Sekarang mau ke mana-mana harus sudah vaksin. Jadi ya harus ikut vaksin,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (5/10).
Baca Juga:IAI Subang, Turut Sukseskan Vaksinasi di Rosin Rest Area Subang.Ariel Noah ke Curug Cibareubeuy Ciater, Warga Subang Heboh
Dia mengatakan, awalnya takut untuk divaksin. Namun kini mulai menyadari pentingnya vaksin.
“Awalnya saya takut vaksin, tapi ternyata engga sakit,” ujarnya.
Pastur Paroki Gereja Katolik Kristus Sang Penabur Subang, Romo Sigit menyampaikan, vaksinasi ini menargetkan 1.000 orang. Dia memprediksi vaksinasi lebih dari 1.000 orang mengingat antusias masyarakat begitu tinggi.
“Kami siapkan 1.000 dosis awalnya, tapi kami ada cadangan sekitar 400 dosis. Kami lihat antusias masyarakat untuk vaksin sangat tinggi,” ujarnya
Dia mengatakan, dosis vaksin didapat dari Dinkes Jawa Barat melalui Keuskupan Bandung. “Dalam pelaksanaannya, vaksinasi ini bekerjasama dengan Puskemas Sukarahayu dan Cikalapa. Kami sangat berterimakasih atas dukungan dari tenaga medis dan pemerintah setempat yang mendukung vaksinasi ini,” katanya.
Romo Sigit menjelaskan, vaksinasi ini perdana digelar sebagai bentuk kehadiran gereja membantu masyarakat untuk vaksin.
“Kami ikut serta mendorong target vaksinasi di daerah,” ujarnya.
Pantauan Pasundan Ekspres, panitia sigap untuk mensukseskan vaksinasi. Panitia proaktif memberikan akses kemudahan bagi peserta vaksinasi.
Setelah vaksin, peserta pun mendapat bingkisan berupa makanan yang merupakan sumbangan dari donatur.(ysp)