SUBANG-Demam Berdarah Dengue (DBD) musim ini harus diwaspadai masyarakat. Pasalnya, terhitung dari bulan Januari – Agustus 2021, ada Dua orang yang meninggal dunia karena gigitan nyamuk aedes agyepti. Puskesmas Sukarahayu melakukan fogging secara berkala.
Kepala Puskesmas Sukarahayu dr Sugito mengatakan, jika dilihat dari data yang ada di Puskemas Sukarahayu sejak Tiga bulan terakhir, kunjungan pasien DBD ada peningkatan. Pada bulan Juli ada 2 kasus, Agustus 4 kasus, September 5 kasus dan untuk bulan Oktober saat ini ada 3 kasus. “Artinya, ada peningkatan yang cukup siginifikan,” katanya.
Puskemas Sukarahayu sudah melakukan Delapan kali fogging tahun 2021. Langkah tersebut dilakukan untuk mengendalikan dan penanganan kasus DBD. Terutama, dengan melakukan penyelidikan secara epidemiologi terlebih dahulu, yaitu di daerah tersebut sudah ada yang mengidap DBD dan lainnya. “Di Kota Subang dan sekitarnya sudah ada 1 orang yang meninggal dunia, karena DBD,” ujarnya.
Baca Juga:3 Indonesia Serahkan 6.000 Paket Kesehatan ke Dinkes KarawangKeren!! Perempuan Asal Kupang Ini Jadi CEO Termuda BRI, Siapakah Dia?
Menurut Sugito, DBD tidak mengenal kelompok usia, karena penyebarannya yang terjadi akibat gigitan nyamuk. Maka dari itu, diharapkam masyarakat saat ini melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara bebersih lingkungan, dan juga menerapkan pola 3M+ (menutup, mengubur, menguras + memakai kelambu dan lotion anti nyamuk. “Tidak mengenal kelompok usia, apakah remaja terancam DBD? Saya pikir semua usia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Noni mengatakan, dari bulan Januari – Agustus 2021 ada 179 kasus DBD yang menimpa masyarakat Kabupaten Subang dari berbagai wilayah yang ada. 179 kasus tersebut, merupakan data dari Puskesmas-Puskesmas di Kabupaten Subang. “179 kasus, itu dari semua usia baik tua dan muda tidak ada pengelompokan. Dari 179 kasus, ada 2 diantaranya yang meninggal dunia,” katanya.
Noni mengimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan imun tubuh dengan cara mengkonsumsi air putih. “Jangan membiarkan air bersih tergenang, dan memakai lotion anti nyamuk ketika beraktivitas. Seperti di sekolah, ataupun di tempat kerja ataupun di rumah sekalipun,” katanya.(ygo/vry)