Caca mengaku, awalnya dia sama sekali tidak tertarik dengan permainan olahraga catur, akan tetapi tepat kelas 2 SD, dirinya diikutsertakan oleh gurunya untuk mengikuti lomba catur tingkat kecamatan.
“Dulu emang gak suka catur, waktu itu disuruh guru untuk ikutan catur dan malah menang,” kata Caca, dalam sebuah kesempatan.
Lanjut Caca, menginjak kelas 5 SD, dirinya berhasil menjadi juara lomba tingkat pelajar se Jawa Barat, termasuk menjadi juara 4 pada Porda Jabar 2018. Sederet prestasi tingkat nasional pun sudah ditorehkan olehnya. Pelajar yang memiliki cita-cita sebagai petani ini, mengaku saat ini dirinya dilatih oleh salah satu pecatur grandmaster di Indonesia, berbekal aplikasi skype dirinya rajin berlatih.
Baca Juga:Jangkau Masyarakat hingga Pelosok, Teras Madukara Permudah Layanan PublikBapenda Subang dan PHRI Cari Solusi Pendapatan dari Pajak
Dalam keterangannya, Kadisdik Purwakarta, Purwanto mengatakan bahwa pihaknya memberikan support termasuk memfasilitasi Caca dalam berbagai event turnamen. “Kita support bahkan sudah berdiskusi dengan Percasi Purwakarta kita lakukan pembinaannya karena kita kan fasilitator saja,” demikian Kang Ipung, begitu ia kerap disapa.(mas/ysp)