SUBANG – Melalui surat intruksi Kemendagri Republik Indonesia, hari ini Selasa (5/10) Kabupaten Subang kembali menduduki level 3.
Sekertaris Satgas Covid 19 Kabupaten Subang, H.Hidayat mengungkapkan penyebab dari naik levelnya kembali Subang menjadi level 3, disebabkan dari dijadikannya capaian vaksinasi sebagai salah satu opsi dari leveling tersebut.
“Betul, hari ini kami menerima intruksi kemendagri, yang menyebutkan bahwa Subang kembali ada di level 3, salah satu sebabnya adalah kurangnya capaian vaksinasi minimal yang ada dalam ketentuan yang baru,” jelasnya.
Baca Juga:Puncak Kebahagiaan Wagub AAU Marsma TNI Palito “Flicker” Sitorus saat Syukuran Ulang Tahunnya ke-53 di Floating RestoSatu Orang Luka-Luka, Gerbang KCIC Macet Akibat Bentrokan Massa
Dalam ketentuan leveling yang baru, kata H.Hidayat, capaian vaksinasi untuk menjadi level 2 minimal sudah 50 persen, sedangkan Kabupaten Subang baru 33 persen.
“Kita masih kekurangan 17 persen untuk tetao ada di level 2,” tambahnya.
Sedangkan untuk penemuan kasus baru, H.Hidayat mengungkapkan jika di Subang ini bukan terbilang landai lagi, malah sempat ada di posisi zero kasus katanya, begitupun dengan jumlah BOR di RSUD.
“Kalau kasus sudah sangat landai,” lanjut H.Hidayat.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi menyebutkan bahwa upaya-upaya yang sedang dilakukan untuk mewujudkan Subang level 0, atau new normal adalah dengan meningkatkan sinergitas TNI/Polri dalam ragam giat vaksinasi yang saat imi sedang gencar dilaksanakan.
“Mudahan-mudahan komitmen Pak Dandim dan Ibu Kapolres, serta Pak Bupati, untuk meciptakan Subang new normal bisa segera terwujud,” kata Maxi, pada (30/9).
Apalagi menurut dr Maxi, kasus aktif covid saat ini tinggal 82 orang, yang isolasi mandiri 48 orang, sisanya 2 orang yang di rawat di rumah sakit Ciereng, dan sisanya di rawat di rumah sakit di luar Subang sebanyak 32 orang.
“Kalau melihat grafis kasus aktif dan yang di rawat serat yang isoman, terus mengalami penurunan kasus. Apalagi BOR di RSUD Ciereng, menyisakan 2 orang,” tegas Maxi.
Dengan grafis kasus covid tersebut lanjut dia, pihaknya optimis Subang akan berada di level 1. (idr)