oleh
1. Dra. Tri Sunarsih ( Guru Geografi MA. Pembangunan UIN Jakarta )
2. Zakariya, MA ( Kepala MA. Pembangunan UIN Jakarta )
Setiap anak yang lahir ke dunia sudah membawa fitrah yang diberikan oleh Sang Khaliq ( Pencipta). Mereka memiliki kecerdasan dalam tingkat yang berbeda-beda, ini menunjukkan bahwa semua anak pada dasarnya “cerdas”. Perbedaannya terletak pada tingkat kecerdasan, yang bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu perbedaan itu adalah stimulan / rangsangan yang diberikan pada saat anak masih berusia dini, di sinilah peran keluarga sebagai pranata pertama madrasah ( pendidikan) bagi anak dimulai.
Menurut Alfred Binnet, kecerdasan adalah kemampuan yang terdiri dari tiga komponen, yaitu :
1. Kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau tindakan,
2. kemampuan untuk mengubah arah pikiran tindakan dan,
3. Kemampuan untuk mengritisi pikiran dan tindakan diri sendiri atau autocritism.
Baca Juga:Persikas Resmi Tunjuk Gultom Tangani Liga 3 Seri 2Benpas Lakukan Inovasi, Miliki Program Podcast
Perbedaan kecerdasan di antara peserta didik menuntut cara pendidik berpikir secara adil dan konsisten, oleh sebab itu muncul banyak pertanyaan pada diri pendidik (termasuk dalam diri penulis ) , untuk memertanyakan potensi pada dirinya sendiri. Pertanyaan yang sering muncul tersebut, diantaranya:
1) Apakah seorang pendidik telah menggunakan cara berpikir yang benar saat mengajar dengan perbedaan yang dimiliki peserta didik?
2) Apakah instruksi yang diberikan oleh pendidik sudah sesuai dengan usia dan kecenderungan potensi yang dimiliki peserta didik?
3) Apakah ketika peserta didik tidak melaksanakan instruksi yang diberikan oleh pendidik, anak tersebut masuk dalam kategori tidak cerdas?
Pendidik yang baik akan mampu mendeteksi kecerdasan peserta didiknya dengan cara mengamati perilaku, minat, kecenderungannya, cara dan kualitas respon terhadap stimulus yang diberikan. Dengan mengamati dan melihat maka kecenderungan yang menjadi indikator kecerdasan anak atau peserta didik dapat dikenali pendidik untuk kemudian dapat dipetakan profil kecerdasannya.
MA. Pembangunan UIN Jakarta salah satu Madrasah swasta di wilayah Jakarta Selatan , secara regional berada di wilayah Tangerang Selatan, dan secara adminitrasi kependidikan berada dalam naungan Kementrian Agama Jakarta Selatan . MA. Pembangunan UIN merupakan lembaga pendidikan dalam naungan manajemen MP. Pembangunan UIN di bawah Yayasan UIN Syarif Hidayatullah – Jakarta.