Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosadi mengimbau kepada masyarakat kabupaten Subang agar segera memvaksinasi hewan peliharaannya. Hal tersebut agar tidak ada kemunculan rabies di Kabupaten Subang. “Pertahankan Zero Rabies di Subang,” tegasnya.
Kepala Seksi Pelayanan Teknis Balai Verteriner Kabupaten Subang, Ali Rahmawan mengatakan, dalam gelaran World Rabies Day (WDR) tahun 2021, puncaknya tanggal 8 Oktober 2021 secara serentak. Support dari Kementan, memberikan vaksinasi terhadap gelaran tersebut. “Puncaknya hari Jumat 8 Oktober 2021, disiapkan 200 dosis vaksinasi untuk hewan peliharaan yang akan divaksinasi di acara,” katanya.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat dr. H. Andi mengatakan, untuk penyakit rabies adalah virus, dimana morfologi virus rabies berbentuk peluru dan mempunyai panjang 180 nanometer dan lebar 75 nanometer. Komposisi dari virus rabies tersebut, antara lain Ribo Nucleic Acid, rantai tangga, lipid, karbohidrat dan protein. Sifat virus rabies meliputi sifat fisik dan sifat kimia. “Lidah menjulur, air liur banyak, gelisah dan cenderung menyerang (untuk hewan, red). Jika hewan tersebut menggigit manusia, bisa berdampak resah, takut cahaya, demam, mual. Jika parah, bisa meninggal dunia,” terangnya.
Baca Juga:Bupati Subang akan Bagikan Lahan Eks PTPN VIII untuk Masyarakat, Ini SyaratnyaSelain Enak Ternyata Buah Pisang Miliki Manfaat untuk Mengatasi Kebotakan, Begini Caranya
Sementara itu, salah satu pemilik hewan, Nurmalia (40) mengaku datang ke kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk memvaksinasi kucing kesayanganya. “Mumpung gratis dimanfaatkan saja,” katanya.(ygo/vry)
Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Subang
Tahun 2019 sebanyak 1.671 ekor
Anjing 872 ekor
Kucing 790 ekor
Musang 5 ekor
Monyet 4 ekor
Tahun 2020 sebanyak 1.270 ekor
Anjing 721 ekor
Kucing 749 ekor
Tahun 2021 sebanyak 1.002 ekor
(Bulan Januari hingga September)
Anjing 540 ekor
Kucing 462 ekor