KARAWANG-Komisi IV DPRD Karawang beserta rombongan melakukan kunjungan kerja Non Bamus dalam kabupaten ke Badan Pusat Statistik (BPS) Karawang yang diterima langsung oleh Kepala BPS, Budi Cahyono beserta jajarannya yang bertempat di ruang Kepala, Senin (11/10).
Kunjungan ini dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan yakni monitoring dan evaluasi data statistik tentang penduduk miskin Karawang.
Pada kesempatan kunjungan kerja ini, Kepala BPS Karawang, Budi Cahyono menjelaskan, pembahasan Karawang dalam angka 2021 hingga Kategori Kemiskinan Ekstrim. BPS Karawang selama melaksanakan sensus dan survei sudah berkolaborasi dengan dinas terkait maupun pihak desa.
Baca Juga:Jindari Penipuan, Selektif Pilih Agen Travel UmrohSiap-siap!! Tak Mau Divaksin, Petugas Langsung Datangi Warga
“Kategori kemiskinan ekstrim cukup rame, dan kita selama ini sudah sinergitas dn berkolaborasi dengan dinas seperti Bappeda dan Diskominfo. Karena bagaimana pun sangat dibutuhkan, tanpa mereka, BPS tak ada apa-apa,” ujarnya.
Selanjutnya dalam kesempatan tanya jawab, Sekretaris Komisi IV DPRD, Atta Subagja menyampaikan, kedatangan Komisi IV untuk monitoring dan evaluasi data statistik, salah satunya soal Karawang dalam angka 2021 serta kemiskinan ekstrim.
“Persoalan kemiskinan ekstrim hingga Karawang dalam angka 2021 dimana anggota Dewan dari salah satu Partai tidak terupdate dalam pendataan,” paparnya.
Indriyani selaku Anggota Komisi IV DPRD Karawang mengatakan, penyajian informasi yang salah satu ada partai NasDem dirugikan, dalam Karawang dalam angka 2021. Pihaknya juga mempertanyakan sinergitas dengan Pemda Karawang. “Penyajian informasi partai jadi salah satu pembahasan ke BPS Karawang, dan kolaborasi BPS ke Pemda sudah sejauh mana. Sehingga hasil pendataan dan survei diduskusikan terdahulu,” terangnya.
Acara kunjungan kerja ini diakhiri dengan penyerahan cenderamata dari DPRD Karawang ke BPS Karawang.(aef/vry)