SUBANG-Bupati Subang, H Ruhimat menginstruksikan agar PT Taekwang segera membuka gerbang keluar masuk karyawan di bagian belakang pabrik. Langkah itu sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi usai memanggil manajeman PT Taekwang di Rumdin Wabup, Kamis (14/10).
Wabup menyebut, setelah pertemuan Pemda akan mengirimkan surat resmi ke PT Taekwang soal rekomendasi untuk mengatasi kemacetan salah satunya pembukaan gerbang di bagian belakang pabrik.
Baca Juga:Ini yang Akan Dilakukan Dishub untuk Mencegah Kebocoran Retribusi Parkir di SubangAksi Nasional, KASBI ‘Keukeuh’ Minta Omnibus Law Dicabut
“Kami akan kirimkan surat, dalam waktu satu minggu kami tunggu jawaban dari PT Taekwang atas surat tersebut,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Mengenai kapan PT Taekwang harus segera membuka gerbang belakang pabrik, kata Wabup, menunggu surat jawaban dari manajeman terlebih dahulu.
Wabup menyebut, AMDAL untuk pembukaan gerbang di bagian belakang pabrik sudah ada. Oleh sebab itu, agar sesegera mungkin segera lakukan pembukaan gerbang di belakang pabrik.
Wabup, nantinya gerbang itu memasuki Desa Belendung. Karyawan pabrik nanti keluar masuk melalui jalan kabupaten yang ada di Desa Belendung.
Dalam pelaksanaan pembukaan gerbang itu, Wabup menyebut, perlu ada sosialisasi ke masyarakat Belendung. Masyarakat perlu memahami maksud pembukaan gerbang tersebut.
Selain pembukaan gerbang, solusi mengatasi kemacetan yakni dengan mengatur secara ketat jadwal masuk karyawan di pagi hari. Sehingga tidak terjadi kemacetan di pagi hari saat aktivitas masyarakat berangkat kerja dan ke sekolah.
Wabup menyebut, persoalan kemacetan di depan pabrik PT Taekwang ini menjadi atensi Pemkab Subang.
Baca Juga:Sudah Sosialisasi, Pembangunan Mall Pujasera Subang Tanpa KabarSuami Pergoki Istri Berduaan dengan Ketua Bawaslu, Langsung Lapor Polisi
Diberitakan sebelumnya, kemacetan parah pada hari Rabu (13/10) dikarenakan ada proses rekriutmen 1.000 karyawan baru. Itu lah yang membuat Pemda segera memanggil PT Taekwang untuk dimintai keterangan sekaligus pembahasan solusi penanganan kemacetan.(ysp)