SUBANG-Vaksinasi di Subang pekan lalu tak mencapai 50 persen. Akibatnya Subang saat ini masih bertahan di PPKM level 3.
Namun, pada pekan ini Kepala Dinkes Subang dr Maxi optimis bisa mencapai 50 persen untuk vaksinasi. Sehingga bisa ke PPKM level 2.
“Kalau akselerasi vaksinnya patut kita apresiasi, sudah sangat luar biasa. Bahkan mereka (tim vaksinator) dalam satu hari bisa mencapai 43.000 orang,” ungkap dr Maxi, Selasa (19/10).
Baca Juga:Saluran Air Dangkal, Banjir Kembali Mengancam Warga PanturaPengalaman Luar Biasa Bulan Madu ke Bali
Dia mengatakan, penyebab tidak tercapainya vaksinasi karena tenaga kesehatan atau vaksinator kelelahan.
“Artinya nakes kita perlu mendapatkan suport, agar mereka tetap semangat dalam menyelesaikan vaksinasi. Salah satunya insentif nakes, yang belum juga cair. Tetapi coba kalau insentifnya turun, mereka pasti kembali bersemangat,” ungkapnya.
Dia mengatakan, optimalisasi vaksinasi pada pekan lalu tidak bisa maksimal. Mengingat waktu yang singkat untuk mencapai target vaksin 50 persen.
Menurutnya, pada pekan lalu Kabupaten Subang hanya memiliki waktu 5 hari mencapai target yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat.
“Tinggal sedikit lagi yah, pekan ini kalau hasil perhitungan kita, dalam tiga hari sudah bisa tercapai. Doanya saja, hingga malam tadi kita sudah mencapai 47,2 persen,” tambahnya.
Dia mengungkapkan kesulitan dalam akselerasi vaksinasi yakni sasaran lansia. Capaian vaksinasi di Subang baru 20 persen dari target 40 persen.
“Itu sangat mempengatuhi ya, makanya kami sangat berterimakasih pada TNI/Polri, pemerintahan desa dan kecamatan, lintas sektor yang sudah berupaya melakukan berbagai program untuk mensukseskan akselerasi vaksin ini, termasuk dor to dor memvaksin ke lansia,” tambahnya.(idr/ysp)