Irfan dan nana tambah bersyukur lagi karena hasil rapid test antigen mereka negatif. Sehingga bisa kembali ke Jakarta sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Saya dan istri sudah rapid test antigen. Alhamdulillah hasilnya negatif. Kami bersyukur sekali,” tutur Irfan.
Setelah itu mereka ke Krisna, toko terbesar di Bali yang menjual oleh-oleh khas Pulau Dewata. Selain membeli untuk mereka, juga buat saudara dan teman-temannya.
Baca Juga:Sat Res Narkoba Polres Subang Kembali Ungkap Peredaran SabuInsan Pers Subang Berduka, Wartawan Senior Budi Santoso Meninggal Dunia
Sangat Terkesan
Sorenya mereka ke La Plancha untuk melihat matahari tenggelam. Irfan dan Nana sangat terkesan dengan pemandangannya yang indah.
Malamnya Dodo mengirimkan bukti kursi Irfan dan Nana di pesawat yang sudah diblok di nomor 1B dan 1C. Nomor kursinya sama saat berangkat.
Selain itu juga mengirimkan nomor telefon genggam Asisten Manajer Lion Group Bali
Ifan Yulius Pratama yang akan membantu semua urusan Irfan dan Nana di Bandara I Gusti Ngurah Rai Badung Bali.
“Masya Allah… Makasih banyak Pak Aqua untuk semua bantuannya. Bapak mengurus kami sampai detail, sehingga acara bulan madu saya dan istri lancar sekali. Mohon doa bapak sekeluarga agar kami segera dapat momongan,” kata Irfan.
Hari keeempat atau hari terakhir di Bali, Irfan dan Nana menghabiskan waktunya di kamar hotel. Sekaligus istirahat setelah dua hari berturut-turut jalan-jalan ke banyak objek wisata di Bali.
Mereka sengaja istirahat untuk kembali mengumpulkan tenaga. Setelah libur dan cuti, Minggu pagi ini (24/10/2021) Irfan kembali masuk kerja.
Di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ifan membantu semua prosesnya sehingga urusan Irfan dan Nana lancar sekali. Karena sedang banyak calon penumpang Lion Group sehingga Ifan tidak bisa lama menemani mereka.
Baca Juga:Janda dan Pria Tewas di Kamar Kos, Polisi Temukan Senjata ApiPemadaman Listrik Hari Ini di Subang, Lokasi Lengkapnya Lihat di Sini
“Tadi kami ketemu Pak Ifan sebentar. Beliau sedang sibuk melayani calon penumpang Lion Group. Saya dan istri sangat memaklumi hal tersebut,” terang Irfan.
Mereka meninggalkan Bali dengan membawa banyak kenangan indah yang bakal diingat sepanjang hayatnya. Mereka juga akan mengingat terus para “malaikat” berwujud manusia yang telah membantu dengan ikhlas sehingga bulan madunya lancar sekali.