SUBANG-Anggota DPRD Kabupaten Subang Fraksi Gerindra Masroni mendorong dinas untuk segera menyerap anggaran. Apalagi pasca penetapan APBD perubahan, kini hanya tinggal menyisakan waktu sekitar 2 bulan.
Masroni menyampaikan, ada beberapa hal yang merupakan prioritas dan perlu dilaksanakan seperti normalisasi saluran sebagai upaya pencegahan banjir, pilkades serentak hingga program upland.
“Untuk normalisasi karena jauh sebelum direncanakannya itu, Komisi III kedatangan 6 camat dari Pantura. Nah tindak lanjut dari itu harusnya sudah dilakukan, tapi teknisnya itu sudah kewenangan Dinas PUPR. Hanya memang saya belum mendengar info realisasinya,” kata Masroni.
Baca Juga:Majelis Ta’lim Berperan Dukung KamtibmasKomisi II DPRD Purwakarta Maksimalkan PAD dari Pajak
Dia mengatakan, jangan sampai saat perencanaan dan pembahasan anggaran begitu alot, namun saat realisasi malah lamban untuk menyerap anggaran.
“Uang negara itu semakin cepat realisasi, semakin cepat diserap itu semakin bagus. Tapi tentu dengan prosedur-prosedur yang benar tentunya, jangan dihemat-hemat jika memang sudah ada alokasinya untuk apa,” ucapnya.
Ia memberikan contoh, mengapa program Upland merupakan salah satu program yang disorot saat pembahasan APBD perubahan. “Itu program hibah dari Kementerian yang memang harus ditalangi APBD dulu. Jumlahnya cukup besar sampai Rp31 Miliar. Tapi soal dampaknya itu kan belum pasti, muncul saat ini jika anggaran itu bisa digeser untuk hal yang lebih prioritas. Sebab kita tahu anggaran Pemda saat ini seperti apa, pendapatan saja kan terjun bebas menurun ya,” ucap Masroni.
Namun pada akhirnya, program tersebut tetap dipertahankan. Meski begitu ia mendorong agar pelaksanaan dan realisasinya dapat dilakukan dengan maksimal. Termasuk untuk program dan anggaran lainnya.(ygi/ysp)