SUBANG -Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) kabupaten Subang mendorong petani tembakau untuk berindustri meski hanya dalam sekla kecil.
Hal itu disampaikan langsung melalui Kepala DKUPP Kabupaten Subang, Dadang Kurnianudin pada Pasundan Ekspres saat ditemui pada Senin (25/10). Menurutnya petani tembakau di Kabupaten Subang duah saatnya tidak hanya menanam tembakaunya saja, melainkan harus sudah memiliki prodak tembakau sendiri.
“Jadi saat ini kita sedang dorong untuk petani tembakau itu punya prodak sendiri, nanti perizinan dan sebagainya kita yang urus,” ungkap Dadang.
Baca Juga:Oknum Polisi Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Diluar NikahRealisasikan Pendirian Lumbung Sosial di Trunyan, Kemensos Mulai Kirimkan Bantuan Secara Bertahap
Sebagai komoditas internasional, menurut Dadang tembakau memiliki potensi yang besar dan bernilai strategis, maka kembali lagi dia menegaskan sedang berupaya agar para petani tembakau berkembang sampai memiliki prodak sendiri.
“Selama ini kan petani kita hanya nanam, hasilnya dijual, tapi kalau misalkan diolah, kemasan prodaknya di desain sedimikian rupa, pasti itu kan punya nilai lebih,” tambahnya.
Kepala Bidang Perindustrian, DKUPP Subang, Ani Caharani menambahkan jika DKUPP Kabupaten Subang saat ini sedang membina beberapa petani tambakau untuk diberikan pelatihan melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk mewujudkan petani tembakau yang berkembang.
“Untuk merealisasikan apa yang disampaikan Pa Kadis, kita sedang adakan pelatihan, harapannya dalam skla kecil petani bisa mengolah tembakaunya,” kata Ani.
Dalam jangka panjang dia berharap Kabupaten Subang bisa memiliki Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT), yang menurutnya akan cukup menggenjot pendapatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita lihat Karawang, dari Sampoerna saja berapa ratus milyar kan,kedepan kita juga mau komoditi tembakau di Subang dapat bersaing dengan daerah lain di Jawa Barat maupun Indonesia, selanjutnya kita sedang upayakan untuk fasilitasi lingkungan industri tembakau dimana tembakau dapat diolah dan dikemas sendiri,” tambahnya. (idr)