JAKARTA– Kementerian Sosial menggelar Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan Tingkat Nasional sebagai bagian dari upaya menjaga persatuan dan kesatuan di antara sesama anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, khususnya bagi generasi muda, para pelajar SMA sederajat yang digelar secara daring.
“Saya ucapkan selamat pada para peserta yang lolos seleksi 10 besar, tunjukkan kemampuanmu saat presentasi nanti dengan penuh semangat, seperti semangat yang selalu ditunjukkan para pahlawan demi membela dan mempertahankan kemerdekaan,” ujar Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, Selasa (26/10).
Tahun ini, kata Edi, Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan diikuti oleh 1.665 Pelajar SMA sederajat di seluruh Indonesia yang menunjukkan besarnya antusias dari kalangan generasi muda khususnya para pelajar untuk mengekspresikan pemikirannya dalam bentuk tulisan terkait kepahlawanan.
Baca Juga:Pengacara Aa Umbara Sutisna: Jaksa Abaikan Fakta PersidanganAPBD Perubahan 2021 Ditolak, Eep Hidayat: Ini Berkah
“Melalui kegiatan ini bisa memberikan wadah bagi para pelajar untuk melakukan hal positif di tengah gempuran kemajuan teknologi yang begitu pesatnya, sehingga apabila tidak disikapi dengan hati-hati akan memberikan dampak negatif bahkan dapat mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandas Edi.
Lomba ini mengajak para pelajar khususnya tingkat SMA agar mulai berpikir lebih kritis dengan memberikan sumbangan pemikiran bagi kemajuan bangsa dan negara dengan dilandasi semangat dan nilai-nilai kepahlawanan. Juga, hasil tulisan para peserta akan dipaparkan dan bisa menjadi inspirasi bagi anak bangsa yang lainnya.
“Semoga lomba tersebut menjadi inspirasi untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara melalui aksi nyata di lapangan. Saya berharap generasi muda Indonesia khususnya para pelajar menjadi generasi yang tangguh, pantang menyerah, rela berkorban serta memiliki kepedulian,” harap Edi.
Dirjen Dayasos juga tidak lupa menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Juri dari Universitas Indonesia yang telah berupaya keras menyeleksi naskah terbaik dari setiap provinsi, sehingga terpilih 10 peserta terbaik yang hari ini tampil presentasi dari Bali, Banten, DIY, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Barat.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat berjuang, tunjukkan kemampuan terbaikmu dengan penuh semangat dan jiwa sportif. Jagalah selalu rasa persatuan dan kesatuan. Jadikanlah semangat pahlawan selalu bergelora di hati. Pahlawanku Inspirasiku dan terima kasih buat para tim juri,” pungkas Edi.(rls/adv)