SUBANG-Sebanyak 500 karung lebih sampah terkumpul di Sungai Cigadung Desa Mayangan. Sampah yang menyumbat dari Desa Legonkulon hingga Desa Mayangan, dibersihkan oleh Tim BPBD Kabupaten Subang yang bertugas di Kecamatan Legonkulon, serta siswa dan siswi SMKN 1 Legonkulon sejak Kamis hingga Minggu in.
Didin Tajudin dari BPBD Subang mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dirinya setelah berkonsultasi dengan pihak Kecamatan serta SMKN 1 Legonkulon, berkaitan dengan kondisi sampah yang menumpuk di Saluran Cigadung. Mengingat kondisi sudah mulai memasuki musim hujan serta mengurangi risiko rob, akhirnya inisiatif mengangkat sampah dilaksanakan.
“Kebetulan juga anak-anak ini semangat dan pengangkatan sampah ini sudah dilaksanakan sejak hari Kamis hingga hari Minggu ini, sudah diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup,” kata Didin
Baca Juga:Betah Menjomblo, Ternyata Begini Cara Aura Kasih Salurkan Hasrat SeksualnyaPemda Subang Belum Keluarkan Perbup Pengupahan, Buruh Minta Kenaikan Upah
Atas dasar rasa keprihatinan, sampah yang menyumbat sepanjang Sungai Cigadung sendiri akhirnya dapat sedikit demi sedikit terangkat meski butuh beberapa hari. “Kita juga berusaha untuk melanjutkan program pembuat berkaitan dengan mengangkat sampah dari sungai,” jelas Didin.
Selain curah hujan yang mulai meningkat, daerah Mayangan dan Legonwetan sering kali dilanda rob. Untuk itu upaya antisipasi ini dilaksanakan agar mengurangi tingkat risiko terjadinya banjir maupun rob sedini mungkin. “Tentunya, kami berharap agar masyarakat juga untuk tertib dan tidak membuang sampah ke sungai, karena dapat menyumbat saluran,” jelas Didin.
Buktinya, lebih dari 500 karung sampah berukuran besar terangkat. Dia juga mengapresiasi semangat dan kepedulian siswa dan siswi SMKN 1 Legonkulon yang membantu untuk mengangkat sampah yang tak jauh dari lokasi sekolah. “Alhamdulillah, ini cepat selesai juga karena dibantu oleh anak-anak yang semangat untuk membantu mengangkat sampah-sampah ini,” tutupnya.(ygi/vry)