SUBANG – Hujan deras disertai petir yang mengguyur wilayah Pantura Subang merenggut korban jiwa. Korban seorang buruh tani serabutan asal Desa Kotasari Kecamatan Pusakanagara.
Pasundan Ekspres yang mendatangi rumah duka pada Senin malam (1/11). Ketua RT setempat RT Iwan menyampaikan, pada Senin sore, pihaknya mendapat informasi dari warga mengenai adanya warga di RT 07/RW02 Kampung Cempaksari Desa Kotasari yang diduga tersambar petir saat sedang berteduh ketika hujan. Menurut RT Iwan, kala itu korban Uci sedang bekerja menjadi buruh tani di Kampung Sengon Desa Mariuk Kecamatan Tambakdahan.
“Setelah mendapat info itu, bersama Pak Kades dan staf langsung kesana. Ketika sampai disana korban itu sudah ada di rumah warga. Sempat diperiksa dulu sama Polisi dan dibawa ke Puskesmas dulu,”, ucapnya.
Baca Juga:Panitia Tetapkan Dua Calon Kepala Desa BojongtengahPabrik Tahu Angsana Tetap Eksis Hingga Kini
Setelah itu, korban yang sudah dalam keadaan meninggal dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulan desa Mariuk.
Sementara itu, Berdasarkan keterangan Tarsinah dikutip Patimbannews yang tak lain istri korban, Senin pagi (1/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Tarsinah bersama suaminya Uci (korban) pergi kesawah mencari sisa panen atau padi semi.
” Saat sedang mencari padi sisa (semi) sekitar pukul 14.00 WIB hujan deras turun disertai petir. Saya bersama suami (korban) pun berteduh di sebuah saung,” ujarnya
Namun, Kata Tarsinah, hujan semakin deras dan kilatan serta suara petir pun terdengar beberapa kali
“Badha Ashar tiba-tiba petir langsung menyambar atap Saung, hingga genting berserakan dan saya berserta suami terjatuh dengan posisi telungkup tertimpa reruntuhan genting,” katanya
Kemudian, saya pun terbangun, namun suami saya tak bangun-bangun. Namun setelah dibangunkan suami saya sudah tak bernyawa
“Kejadiannya begitu cepat, Petir menyambar atap tak menyambar tubuh, mungkin kaget atau gimana gitu, karena suaranya petirnya keras banget hingga menyebabkan suami saya meninggal,” ungkapnya
Baca Juga:Kiki Ismail Siap Pimpin KNPI PurwakartaAbhatiLand Usung Nilai Keberlanjutan
Tarsinah pun mengaku pasrah atas musibah yang dialaminya bersama suaminya. “Ini musibah, mungkin ini sudah takdir dari Allah,” ucapnya sedih.
Identitas korban Nama : UCI Bin TARJO, Subang, umur 60 tahun, Pekerjaan tani Alamat : Kp. Cempakasari Rt.07/02 Desa. Kotasari Kec. Pusakanagara Kab. Subang. (ygi)