Bergulir sejak 2017, total jamaah The POS yang dipimpin Nurcholis itu hingga kini mencapai 167 orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang sosial-budaya, ekonomi, dan pekerjaan/profesi. Perinciannya POS I 2017 sebanyak 35 orang, POS II 2018 berjumlah 39 orang, POS III 2019 mencapai 50 orang, dan POS IV 2020 43 orang.
Jamaah POS IV sedianya berangkat ke Tanah Suci April 2020 lalu. Namun, keberangkatan jamaah POS IV teradang oleh pandemi Covid-19 sehingga tertunda entah sampai kapan. Semoga saja pandemi ini cepat berakhir sehingga jamaah POS IV dapat segera menunaikan umrah ke Tanah Suci Mekah dan berziarah ke Masjid Nabawi di Madinah.
Para peserta umrah gratis ini terdiri dari dua kriteria. Pertama, orang yang pernah berjasa pada Dr Aqua sekeluarga. Antara lain teman SMA, teman kuliah S1 dan S3. Juga ada janda redakturnya di Harian Suara Indonesia, anak perusahaan Jawa Pos. Sopir, pembantu, dan orang yang pernah merawat ibunya ketika masih hidup.
Baca Juga:Naik, Investasi di Karawang Capai Rp6,135 TriliunSubang Jawara Open Grasstrack 2021 Jaring Bibit Atlet Balap Motor
Kedua, lanjut Dr Aqua, orang-orang yang selama ini bergiat di bidang agama, antara lain guru ngaji, marbot, dan pengurus masjid yang tidak punya kemampuan secara ekonomi, juga menjadi target dari program umrah gratis The POS.
Mereka berasal dari berbagai provinsi, antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, seluruh Jawa, Bali, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Kekurangan Waktu
Selama pandemi Covid-19 kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua semakin padat. Jadwalnya penuh. Bahkan sering kekurangan waktu.
Banyak orang yang membutuhkan motivasi dari Dr Aqua. Terutama mereka yang terkena dampak pandemi Covid-19 baik secara langsung maupun tidak. Mereka umumnya kecewa bahkan ada yang frustasi.
Meski begitu, Dr Aqua tetap memprioritaskan waktu untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada para nakes. Itu sebagai apresiasi pada pahlawan yang sangat berjasa bagi masyarakat.
“Saya memberi perhatian besar kepada para nakes yang selama pandemi Covid-19 menjadi pahlawan bagi masyarakat. Mereka telah banyak berkorban termasuk nyawa. Untuk itu jika ada undangan Sharing Komunikasi dan Motivasi dari para nakes, saya memprioritaskannya dan meniatkan sepenuhnya ibadah,” terang Dr Aqua.