SUBANG-Tak ada yang menyangka, pabrik Tahu Angsana di Desa Mekarwangi Kecamatan Pagaden Barat tetap bertahan hingga saat ini. Berdiri sejak 2014 lalu, pabrik tahu ini merupakan salah satu pabrik tahu cukup besar.
Saat ini produk tahu dari pabrik Tahu Angsana menjadi pilihan menu buat ibu-ibu rumah tangga, karena harganya murah.
Pemilik pabrik Tahu Angsana H. Edi Rohedi yang juga menjabat sebagai Kades Mekarwangi Kecamatan Pagadeb Barat, menyampaikan bahwa, perusahaan tahunya itu terus berproduksi selama 24 jam. Dengan sistem shift, total karyawan sekitar 30 orang.
Baca Juga:Kiki Ismail Siap Pimpin KNPI PurwakartaAbhatiLand Usung Nilai Keberlanjutan
“Ya kita produksi tahu ini selama 24 jam. Sementara untuk pedagang tahunya mengambil sesuai jadwalnya dan daerah marketnya,” kata H. Edi Rohedi.
Dalam satu hari produksi Tahu Angsana itu mampu menghabiskan kacang kedelai 5 hingga 6 kwintal. Saat kondisi pasar ramai bisa lebih dari 6 kwintal.
“Ya setiap harinya kita habiskan 6 kwintalan, tapi kalau lagi ramai dan banyak pesanan bisa diatasnya lagi,” ujarnya.
Usaha yang dirintis sejak 2014 itu, kini beranjak meningkat. Selain itu produksi Tahu Angsana ini sudah dikenal dikalangan ibu ibu rumah tangga yang setiap harinya membutuhkan tahu mentah untuk masak dapur.
Selain ibu rumah tangga, para pedagang lauk pauk atau warung nasi, juga kerap menjadi langganan penjualan harian. Sehingga omset penjualan tahu itu bisa mencapai belasan hingga puluhan juta.(dan/ysp)
DADAN RAMDAN /PASUNDAN EKSPRES
PRODUKSI TAHU: Aktivitas pekerja di pabrik Tahu Angsana di Desa Mekarwangi Kecamatan Pagaden Barat.