JAKARTA – Kementerian Sosial menggelar rapat pleno pertama secara daring dan luring. Rapat dipimpin Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto dilaksanakan untuk mendengarkan laporan dari para penanggung jawab bidang menjelang Hari Pahlawan 2021.
Sebelumnya, rangkaian kegiatan Hari Pahlawan sudah dimulai dengan berbagai kegiatan. Di antaranya Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan tingkat nasional dan kerja bakti kepahlawanan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utara (TMPNU) Kalibata.
Pada sesi pengantar rapat pleno, Dirjen Dayasos menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan Hari Pahlawan yang sudah berjalan. Apresiasi disampaikan pula kepada mitra kerja yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial.
Baca Juga:APDESI Kabupaten Subang Sesalkan Penolakan APBD PerubahanToleat dan Gantangan Asal Subang Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Jawa Barat
“Saya mengapresiasi dengan telah diselenggarakannya beberapa kegiatan Hari Pahlawan tahun 2021, seperti Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan tingkat Nasional dan Kerja Bakti Kepahlawanan,” kata Edi Suharto, di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial RI, Senin (1/11).
Edi ikut bangga karena pada kegiatan tersebut juga melibatkan peran serta generasi muda, generasi penerus bangsa yang kelak akan memimpin negeri ini ke arah yang lebih baik lagi
Edi berharap, dengan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan semoga dapat menginspirasi setiap langkah kehidupan untuk melakukan aksi nyata di lapangan, sebagaimana tema Hari Pahlawan Tahun 2021 “Pahlawanku Inspirasiku”.
Pada rapat hari ini, pemimpin rapat mendengarkan laporan dari masing-masing bidang. Ketua Umum
Panitia Pusat Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 Murhardjani menyatakan,rangkaian kegiatan Hari Pahlawan dilaksanakan secara serentak di pusat, daerah dan luar negeri.
“Rangkaian acara pusat yang akan dilaksanakan ke depan antara lain upacara ziarah nasional, upacara tabur bunga di laut, penganugerahan gelar pahlawan nasional, hening cipta, upacara bendera, pengibaran bendera merah putih dan penguatan nilai kepahlawanan kepada para pelajar,” kata Murhardjani yang juga Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial (K2KRS).
Penyelenggaraan Hari Pahlawan dilakukan saat pandemi Covid-19 belum usai, namun tetap tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kegiatan Peringatan Hari Pahlawan untuk daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota pada prinsipnya menyesuaikan dengan pelaksanaan di Pusat dan untuk perwakilan RI di luar negeri, acara peringatan Hari Pahlawan disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” katanya.