BANDUNG – Muhammad Firaldi Akbar (MFA) resmi mendaftarkan diri untuk maju dalam pemilihan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung periode 2021-2026.
“Kadin Kedepan memiliki tantangan yang lebih besar untuk menumbuh kembangkan dunia usaha ditengah Pandemi Covid 19,”Kata Kang Aldi Sapaaan akrabnya. Selasa (2/11).
Menurut Kang Aldi, dalam situasi yang berbeda seperti ini Kadin Kota Bandung harus tetap terdepan, untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi masyarakat.
Baca Juga:Akses Jalan di Desa Gunungsari Pagaden TerputusNgeri, Sedang Cuci Tangan di Sungai Ketua DPRD Diterkam Buaya
“Kapasitas dan kemampuan pemimpin untuk menyatukan seluruh dunia usaha akan menjadi kunci keberhasilan Kadin Kota Bandung Kedepannya,” ujarnya.
Sebelum mencalonkan diri, Aldi telah melakukan safari dan berdialog bersama para pelaku usaha dan jajaran pengurus Kadin Kota Bandung untuk menyerap aspirasi.
Untuk menjawab semua aspirasi para pelaku usaha yang ada di Kota Bandung, Pengusaha muda Kota Bandung ini memformulasikan aspirasi dan pemikiran menjadi program kerja yang mementingkan kebangkitan ekonomi di tengah pandemi Covid 19.
“Dalam program kerja saya diantaranya adalah membangkitkan kembali kota Bandung menjadi kota pariwisata dunia dan mengembangkan ekonomi kreatif sebagai kunci kebangkitan ekonomi digital,” ujarnya.
Aldi megatakan, untuk membantu para pelaku usaha ditengah pandemi, harus ada kerjasama seluruh stake holder, sehingga usaha mereka hidup bangkit dan berkembang.
“Oleh karena itu program kerja saya yang lain adalah menjalin kerjasama pemerintah dan pengusaha yang terpadu sehingga dapat membantu pengusaha umkm yang terdampak covid 19,” ucapnya.
Bahkan, dalam menghadapi tantangan ekonomi digital, dirinya akan melakukan dukungan penuh terhadap starup lokal dalam kebangkitan ekonomi 5.0.
Baca Juga:Lapor Jika Melihat, Ini Wajah dan Ciri-ciri Pelaku Begal Karyawan BasarnasSuasana Duka Menyelimuti Rumah Endik, Ojol Subang yang Tertimpa Pohon Tumbang di Purwakarta
“Kuta harus membuka kerjasama internasional untuk membuat bisnis model berskala global dan memaksimalkan perusahaan starup lokal sebagai triger kebangkitan ekonomi. 5.0,” tukasnya. (eko/idr)