SUBANG-Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) dan Dinas Sumberdaya Air Provinsi Jawa Barat, segera menurunkan alat berat untuk penanganan banjir di Pantura. Hal ini terungkap dalam kunjungan Kepala BBWS Citarum dan Kepala DSDA Jabar, ketika bertemu Bupati Subang H Ruhimat di Pamanukan.
Tokoh Pantura H Hermansyah yang mendampingi dan dikonfirmasi Pasundan Ekspres dalam kunjungan tersebut, menyampaikan hasil dari pertemuan tersebut, dalam waktu dekat alat berat akan diturunkan ke Subang untuk beraktivitas di Sungai Cipunagara.
“Jadi BBWSC lusa akan menurunkan alat amfibi untuk di daerah Muara Cipunagara, sedangkan untuk Dinas SDA Jawa Barat juga akan menurunkan alat berat yang berfokus pada penanganan tanggul,” kata H Hermansyah.
Baca Juga:Pilkades Desa Pusakaratu Tetapkan Nomor Urut CalonDiduga Terjerat Pinjol, Ibu Muda Nekad Gantung Diri
Penanganan tanggul akan difokuskan untuk menangani tanggul yang beberapa waktu lalu jebol dan dalam kondisi kritis. “Untuk lusa nanti ada yang mobile menangani tanggul-tanggul yang kritis dan perlu penguatan,” imbuhnya.
Disamping itu, pada saat kunjungan tadi BBWS juga sempat meninjau lokasi tanggul di Pangarengan untuk melaksanakan sodetan. “Titik di Pangarengan tadi juga di survey, untuk nanti kemungkinan dilaksanakan sodetan,” imbuhnya.
Sementara itu, Hermansyah juga mengungkapkan, terkait dengan rencana Forum Masyarakat Subang Utara (Formasu) untuk membawa penanganan banjir ini ke Pemerintah Pusat dan DPR RI didukung. “Bupati mendukung langkah kita dan akan terus mensupport. Sebab ini demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Hermansyah menyebut penanganan darurat banjir di Pantura akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Tentunya, diharapkan upaya tersebut dapat memperkecil potensi banjir serta mengantisipasi terjadinya banjir.(ygi/vry)