SUBANG-Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 mulai dibahas di DPRD Subang melalui rapat, Rabu (3/11). Dalam Nota Pengantar APBD 2022, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menyebut pendapatan tahun 2022 direncanakan sejumlah Rp2,394 Triliun.
“Apabila dibandingkan dengan alokasi pendapatan pada KUA PPAS, maka mengalami kenaikan sebesar Rp89,56 miliar. Dari jumlah yang yang telah disetujui eksekutif dan legislatif Rp2,304 triliun,” katanya.
Wabup menjelaskan, dalam rencana pendapatan tersebut terdapat rencana peningkatan dari pos Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun pada pendapatan transfer mengalami penurunan. “Adapun jumlah PAD yang direncanakan tahun 2022, sebesar Rp635,38 miliar,” tambahnya.
Baca Juga:Alarm Dini Penanganan Banjir di Pantura, Sungai Ciasem Sentuh 7 MdplDunia Internasional Memuji Strategi Ridwan Kamil Pulihkan DAS Citarum lewat Strategi Pentahelix
Selain pendapatan, Wabup menyampaikan juga rencana belanja pada tahun 2022. “Anggaran belanja tahun 2022 direncanakan sebesar Rp1,73 triliun untuk operasional, diantaranya belanja pegawai sebesar Rp1,16 triliun, untuk membayar gaji pegawai selama 14 bulan. Kemudian belanja barang dan jasa, Rp439,79 miliar, belanja hibah Rp127,67 miliar, dan belanja bantuan sosial, Rp917 juta,” papar Wabup.
Selain itu, banyak pos-pos belanja lain yang disebutkan Wakil Bupati seperti belanja modal, belanja tidak terduga, belanja transfer, dan belanja bantuan keuangan, serta pembiayaan yang rencananya digunakan untuk menutupi defisit dan penyertaan modal BUMD.(idr/vry)
Belanja modal Rp 158,24 miliar
Belanja tidak terduga Rp 19 miliar
Belanja transfer Rp 474,65 miliar
Belanja bantuan keuangan Rp 459,65 miliar
Belanja pembiayaan Rp 65 miliar