Dia pun sangat antusias pada tahun 2028 akan ada _national plastic action partnership dan Indonesia menjadi yang pertama yang mengambil langkah maju.
“Kami sangat tertarik untuk melanjutkan kerja sama ini. Tak hanya hanya di Indonesia, Asia Tenggara, tapi juga di seluruh planet. Jadi salut untuk Indonesia yang telah memberikan yang terbaik kami tak sabar untuk melihat perkembangannya ke beberapa tahun ke depan,” katanya.
Gubernur Ridwan Kamil dalam pemaparannya bicara pengurangan sampah plastik di sungai dan bagaimana caranya mencegah sampah mengalir sampai ke laut.
Baca Juga:Laga Pamungkas Seri 2 Liga 1, Persib Siap Libas Laskar Joko Tingkir Malam IniKecelakaan di Tol Cipali Subang, Dekan Fakultas Peternakan UGM Meninggal Dunia
Komandan Satgas Citarum Harum menyebutkan ia menerima tantangan besar menjadikan Citarum dari sungai terkotor menjadi sungai terbersih dalam waktu tujuh tahun atau hingga 2025 mendatang.
Saat ini beragam masalah muncul dari Citarum mulai dari limbah, domestik, limbah industri dan alih fungsi lahan serta minimnya kepemimpinan atau political will.
“Saya terima tantangan itu dan berkoordinasi serta berkolaborasi dengan semua stakeholders di Jawa Barat. Setelah tiga tahun, sekarang kondisi sungai mengalami perubahan di antaranya ikan-ikan kembali dapat berkembang lagi karena kualitas air yang membaik,” ujar Ridwan Kamil. (*)