SUBANG-Kecamatan Binong terkenal dengan produksi beras ketannya. Termasuk di Desa Citrajaya Kecamatan Binong sebagai salah satu desa yang juga menghasilkan komoditas utama beras dan ketan.
Di Desa Citrajaya telah terbentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari Asri.
“KWT ini memproduksi kerajinan dan olahan dari ketan, dengan ada varian baru yaitu bolket atau bola ketan yang nantinya akan dikemas berbagai aneka rasa,” ungkap Korluh BPP Binong Omsah Neelam Khyar.
Baca Juga:Raperda, Benarkah untuk Melindungi?Tanamkan Semangat Juang, Kemensos Akan Libatkan Anak-anak di Rangkaian Kegiatan Hari Pahlawan 2021
Bimtek terkait pembuatan olahan dari bahan beras ketan dilakukan. Dihadiri oleh 20 orang dan juga Petugas Pertanian Kecamatan Binong yang dipimpin PPL Desa Citra Jaya itu Tasra.
“Mudah-mudahan maupun produk olahan ketan dan beras dari Kecamatan Binong ini lebih terkenal untuk bisa disalurkan di objek-objek wisata dan juga di tempat rest area dan dapat pesan via online,” ucap Omsah.
Omsah menyampaikan, pelatihan ini dalam rangka lanjutan program SIMURP yang saat ini sedang berjalan serta juga pendampingan dari fasilitator YESS.
“Jadi kelompok ini dilatih mulai dari cara membuat proposal, kemudian pengolahan sampai keamanan pangannya juga sampai lebelling pengemasan,” imbuhnya.
Hingga nanti, pada tahap akhir, diharapkan dapat berlanjut kepada pengurusan Izin produksi industri rumah tangga.
“Mudah-mudahan bisa keluar izin PIRT-nya supaya Kelompok Wanita Tani memiliki kelembagaan yang lebih kuat. Sehingga merek dagangnya tidak direbut oleh daerah lain. Sekali lagi ketan dan juga beras Binong bisa diakui dan lebih terkenal,” tuturnya. (ygi/ysp)