PURWAKARTA-PT Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi (PMSE) banjir dukungan pada saat menggelar sosialisasi progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung 145 MWac Cirata kepada masyarakat di sekitar lokasi projek, Jumat (5/11/2021).
Pada sosialisasi yang digelar di Gedung Dam Control Center (DCC) Cirata tersebut, Direktur Operasional PT PMSE Dimas Kaharudin menyebutkan, dukungan tersebut berasal dari semua elemen. Mulai dari tiga muspika di dua kabupaten. Yaitu, Kecamatan Cipeundeuy di Kabupaten Bandung Barat (KBB) serta Kecamatan Maniis dan Tegalwaru di Kabupaten Purwakarta, hingga perwakilan masyarakat.
“Alhamdulillah, sosialisasi terkait progres pembangunan PLTS Terapung Cirata ini berjalan dengan lancar. Dari setiap undangan yang hadir. Yaitu dari Muspika, unsur TNI dan Polri, Anggota DPRD, kepala desa, perwakilan masyarakat terdampak, semuanya memberikan dukungan terhadap pembangunan Proyek Strategis Nasional PLTS Terapung Cirata ini,” ucapnya.
Baca Juga:Kelompok Wanita Tani Lestari Asri Produksi Olahan Berbasis Beras KetanRaperda, Benarkah untuk Melindungi?
Dimas menjelaskan, pada sosialisasi tersebut pihaknya menyampaikan rencana konstruksi ke depan. Yaitu kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan berkaitan dengan konstruksi hingga 2022 mendatang. Adapun saat ini, progres pembangunan masih berada dalam tahap awal, yaitu enjiniring dan desain serta pematangan lahan dengan progres sekitar 12 persen.
“Karena memang pada tahap awal projek kegiatannya lebih banyak kepada engineering design yaitu proses pengukuran, analisis pembuatan desain, dan lainnya.” kata Dimas.
Dirinya mengungkapkan, Mulai pada akhir 2021 dan awal 2022, akan ada kegiatan yang sifatnya lebih masif yang akan banyak menyerap tenaga kerja. “Sehingga Insyaallah aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan tenaga kerja, bisa terserap pada kegiatan tersebut,” ujarnya.
Selain pemaparan dari pihak perusahaan projek, acara sosialisasi ini juga dimanfaatkan oleh para pihak untuk menyampaikan masukan-masukan konstruktif untuk kegiatan projek.
Adapun salah satu masukan dari Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat Cecep Sudrajat tentang Community Development (Comdev). Terkait hal ini, kata Dimas, pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah setempat. Terutama berkaitan dengan program-program peningkatan taraf hidup masyarakat, agar program Comdev tersebut menjadi tepat sasaran.
“Kami akan berdiskusi dengan elemen pemerintah setempat untuk mendapatkan rekomendasi kegiatan atau program apa yang paling tepat dan sesuai dengan apa yang direncanakan oleh pemerintah setempat. Sehingga kami bisa ikut berkontribusi,” kata Dimas.