Himpitan hidup yang semakin berat menjadikan sebagian kehidupan masyarakat serba kurang. Kondisi ekonomi yang serba sulit membuat seseorang tidak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya dengan baik. Sehingga hal ini berakibat pada aspek lain yakni tanggung jawab seseorang untuk mengurusi yang menjadi tanggungannya. Tentu kita ketahui bersama, kasus kemiskinan di negeri ini adalah suatu hal yang biasa. Tidak sedikit orang hidup di garis kemiskinan dan berusaha sekeras mungkin untuk mencoba memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Sistem sekulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan dan sistem ini yang membebaskan manusia untuk mengatur dan membuat aturan kehidupan sudah berhasil melahirkan berbagai kebijakan yang tidak bisa menyejahterakan manusia. Faktanya sistem ini tidak mampu menjamin terpenuhinya kebutuhan primer warga negara. Manusia yang berwenang membuat aturan kehidupan nyatanya tidak bisa mampu menjangkau hakikat kebutuhan manusia dengan baik, sehingga aturan yang dilahirkan penuh dengan kelemahan dan keterbatasan. Disamping itu, standar materi yang erat kaitannya dengan sistem hidup ini akhirnya menjadikan materi sebagai standar dalam berbuat dan melahirkan kebijakan. Lapangan pekerjaan yang sempit tidak mampu mewadahi semua warga negara terutama kepala keluarga untuk mencari nafkah bagi anggota keluarganya.
Disamping itu, sistem sekulerisme ini berhasil untuk mencetak para anak yang tidak mampu untuk memuliakan orangtuanya. Pemahaman yang minim tentang kewajiban dan bakti anak kepada orangtua menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus penelantaran ini. Jika sang anak memiliki pemahaman yang utuh tentang bagaimana seharusnya bakti dirinya pada orangtua, maka kasus ini tidak akan menjamur. Sistem sekulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan tidak menjadikan agama sebagai standar dalam berbuat. Sehingga pemerintah pun tak menjaga pemahaman agama warga negaranya dan masyarakat tidak memiliki standar yang benar dalam berbuat termasuk memperlakukan orangtuanya dengan baik.
Baca Juga:Kapitalisme Lahirkan Anak Mati RasaKemiskinan Ekstrem Korban dari Sistem Kapitalisme
Hal ini tidak akan terjadi jika yang dijadikan aturan hidup berasal dari Sang Pencipta. Saat allah menciptakan manusia, Allah pun membuat seperangkat aturan kehidupan bagi manusia agar selamat dunia dan akhirat. Islam adalah agama sempurna yang tidak hanya mengurusi tata cara ibadah saja tapi sampai mengurusi semua aspek kehidupan seperti politik, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Islam mengatur pemenuhan kebutuhan dasar untuk semua masyarakat seperti menjamin pemenuhan sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan keamanan bagi seluruh rakyat. Kasus kemiskinan akan ditekan sedemikian rupa sehingga masyarakat akan bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dengan baik. Disamping itu sistem Islam akan menjaga pemahaman warga negara, sehingga semua masyarakat akan memiliki pemahaman yang benar tentang kehidupan dan bagaimana seharusnya berbakti kepada orangtua.