PURWAKARTA-Puluhan warga Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta melakukan aksi protes menuntut perbaikan jalan yang hingga saat ini kondisinya rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.
Puluhan warga tersebut terdiri dari forum komunikasi juga berbagai lembaga yang terdiri dari LSM, ormas, serta tokoh masyarakat setempat. Tak hanya turun ke jalan mereka juga bahkan melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan tersebut.
Salah seorang tokoh masyarakat Jatiluhur, Dede Suhendi mengatakan, protes yang dilakukan warga untuk menuntut adanya perbaikan di sepanjang Jalan Pramuka – Bunder yang kondisinya rusak parah. Terlebih, kondisi ini sudah berlangsung sejak dua tahun lalu.
Baca Juga:Dorong Pemberdayaan Pemulung, Mensos Resmikan Sentra Kreasi LKS KumalaSungai Cibeet Meluap, Ratusan Rumah di Kecamatan Telukjambe Terendam Banjir
Menurutnya, jalan tersebut seolah dibiarkan dengan kondisi yang memprihatinkan tanpa ada perbaikan jalan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Kami juga terpaksa menyetop terlebih dahulu kendaraan besar yang kapasitasnya tidak sesuai dengan kapasitas jalan,” kata Hendi, panggilan akrabnya, Senin (8/11).
Menurut Pasal 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kata Dede, penyebab kecelakaan itu bukan hanya akibat kelalaian pengemudi tetapi juga diakibatkan oleh kerusakan jalan. Terkait hal ini maka pemerintah yang bertanggung jawab.
Kondisi Jalan Pramuka saat ini, sambungnya, sangat membahayakan warga. Tak jarang pengendara sepeda motor terjatuh akibat jalan yang rusak ini. “Bahkan, beberapa hari yang lalu ada korban yang terlindas karena terjatuh dari motornya,” ujar Hendi.
Lebih lanjut Hendi menambahkan, warga desa sudah melakukan berbagai upaya agar Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dapat segera memperbaiki jalan provinsi yang ada di Desa Bunder.
“Mudah-mudahan aksi kami turun ke jalan ini bisa didengar dan ditindaklanjuti Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.(add/vry)