Permakultur pun berpusat pada merawat individu dan komunitas. Memastikan bahwa hidup adalah gotong royong, kemaslahatan dan keberkahan bersama. Melahirkan komunitas masyarakat yang berdaya dan harmoni. Permakultur adalah kebersamaan, saling membantu dan menjaga. Saling membutuhkan, dan saling memberi. Tak mendominasi namun tumbuh dalam eksistensi diri yang merdeka dan menghargai.
Permakultur pun berpusat pada pembagian yang adil. Tak ada disparitas dan ketidakmerataan yang mendalam di antara masyarakat. Mengembalikan surplus kesejahteraan dalam sistem sosial masyarakat. Tulus untuk melihat yang lain tumbuh dan membantu tumbuh bersama. Melahirkan lukisan realitas sosial yang indah. Keindahan yang lahir dari ketulusan untuk berbagi dan memberi akses yang sama tanpa menekan kodrat ilahi. Hidup yang berhabitus permakultur, bisa menjadi jawaban untuk mewujudkan keadilan sosial.(*)
OLEH: Â Kang Marbawi