SUBANG-Pelanggan PLN harus bersiap-siap, karena akan ada peremajaan kWh meter tua. Petugas PLN dari tiga ULP yakni Subang, Pagaden dan Pamanukan akan datang ke rumah pelangga yang menggunakan kWh meter tua.
Bagi pelanggan yang menolak peremajaan, pihak petugas PLN akan melakukan pemeriksaan terhadap kWh meter. Bila ditemukan ada anomali seperti menaikan tegangan tidak sesuai dengan daya, maka dikenakan tagihan susulan pergantian pemakaian daya.
Manager PT PLN ULP Subang Diah Angelia Puspitarini mengatakan, pihak PLN Kabupaten Subang, program peremajaan dimaksudkan untuk peningkatan dan kehandaalan pelayanan. Program yang dilakukan tersebut dilakukan untuk keakurasian pengkuran pemakaian energi listrik yang digunakan pelanggan.
Baca Juga:Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika: PGRI jadi Rumah Besar PendidikanBerbuntut Panjang, Mahasiswa STIE DR Khez Muttaqien Tuntut Dedi Mulyadi Minta Maaf
Peremajaan kWh meter dilakukan mulai 23 Nopember hingga Desember 2021. “Kami meminta pelanggan PLN untuk bersiap-siap, karena kita akan melakukan peremajaan kWh meter tua,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (23/11).
Dia mengatakan, sasaran peremajaan yakni kWh meter yang sudah berusia 15 tahun.
“Kita menargetkan terhadap kWh meter yang sudah terpasang 15 tahun untuk dilakukan pergantian,” katanya.
Program tersebut ditargetkan akan menyasar 1.000 kWh meter tua yang akan diganti tiap bulannya secara bertahap. Pergantian kWh akan dilakukan oleh 16 petugas.
“Kita kerahkan 16 petugas untuk melakukan pergantian tersebut,” katanya.
Manager PT PLN ULP Pamanukan Rudi Kurniawan meminta kepada para pelanggan agar bersedia mengganti kWh meter tua dengan yang baru. Menurutnya, dengan pergantian kWh meter tersebut akan terlihat anomali daya.
“Iya bisa terlihat apakah daya sesuai dengan pemakaian,” katanya.(ygo/ysp)