Kita sering kali tidak perlu mencari berlebihan. Media sosial dan kuis online menjadi ajang pengumpulan data dengan berbagai teknik.
Sebagian mengandalkan pengaturan privasi yang tidak memadai di akun Anda, sementara yang lain membuat kita dengan bebas menawarkan info yang tampaknya tidak berbahaya.
Serangan yang ditargetkan merupakan informasi pribadi yang sensitif tidak hanya nama, nomor telepon, dan rekening bank.
Baca Juga:Kader PDIP Subang Masih Jaga Sekretariat Partai, Pemuda Pancasila Batal AksiKajati Jabar: Wartawan Bukan untuk Ditakuti
Bahkan nama hewan peliharaan Anda, tanggal lahir, tempat dibesarkan, film favorit, dan banyak detail lainnya dapat digunakan oleh peretas untuk mengakses sejumlah akun atau menyamar sebagai diri kita.
“Ini dapat membahayakan banyak akun dan menyebabkan pencurian identitas, serta pembersihan baik dari rekening bank Anda. Unformasi yang Anda berikan tanpa disadari tidak semuanya harus berada di satu tempat. Peretas dapat membuat profil Anda tanpa banyak usaha berkat keajaiban mesin pencari modern dan media sosial,” katanya.
“Informasi yang tampaknya tidak berbahaya menjadi berbahaya ketika memberikan autentikasi cadangan. Pernahkah Anda menetapkan pertanyaan rahasia untuk dijawab jika kata sandi lupa? Pertanyaan-pertanyaan ini sering kali hal-hal seperti nama hewan peliharaan pertama Anda, di mana Anda dibesarkan, di mana Anda menikah, nama gadis ibu Anda, dan banyak lagi. Dan inilah yang diincar banyak hacker. Jika kata sandi Anda lemah, seperti nama hewan peliharaan Anda diikuti dengan angka, ini juga merupakan kerentanan. Tapi ini mudah diperbaiki dengan membuat kata sandi yang lebih aman atau menggunakan pengelola kata sandi,” pungkasnya.
Ia menyarankan tetap harus berhati-hati. Bahkan dengan akun yang paling terkunci sekalipun, apabila kita mengomentari postingan publik, maka postingan itu akan terlihat oleh semua orang. (Jawapos/Jni)