COMPRENG– Satu orang korban tercebur di Saluran Tarum Timur (STT) akhirnya ditemukan pada pukul 16.45 WIB. Dasipin (30) yamg ditemukan dalam keadaaan tak bernyawa langsung dievakuasi tim gabungan.
Ketua MAP Social Humanity Ahmad Hidayat pada Pasundan Ekspres menyampaikan, penemuan korban tak jauh dari lokasi kejadian terceburnya korban di Saluran Tarum Timur (STT).
“Alhamdulillah korban sudah ditemukan, tak jauh dari lokasi tercebur ke STT,” kata Ahmad.
Baca Juga:Kekeringan dan Banjir Karawang, Butuh Solusi Pasti41 Desa Gelar Pemungutan Suara Pilkades Serentak
Ia menambahkan, selanjutnya korban terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas Jatireja untuk dilakukan identifikasi dan setelahnya akan diabwa ke rumah duka.
“Korban akan dibawa dulu ke Puskesmas,.lalu setelah itu ke rumah duka,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan Korban bernama Dasipin (30) warga Dusun Pulosari RT06/02 Desa Kiarasari Kec. Compreng Kab. Subang tercebur di Saluran Tarum Timur. Satu korban lain yang tercebur bernama Yudi selamat. Namun Dasipin hingga saat ini masih belum ditemukan. Korban diduga tak bisa mengendalikan motor akibat silau terkena lampu tembak sebuah mobil.
Kejadian korban kecebur di saluran arum timur terjadi pada Hari Sabtu, Tanggal 27 Nopember 2021 sekira jam 22.20 WIB di Dusun Cikupa RT 04 / 02 Dusun Kiarasari Desa Kiarasari kec. Compreng kab. Subang dekat jembatan STT yang menuju arah ke Cipunagara.
Setelah kurang lebih 8 pencarian sejak pagi, Tim gabungan yang terdiri dari, BASARNAS unit Karawang, BPBD, Damkar, Tagana, Map social humanity, relawan pasundan, IEA SUBANG, scout rescue pamanukan dan Dinkes Subang akhirnya dapat menemukan korban meskipun pencarian sempat terhenti sementara karena hujan. (ygi)