Fenomena tersebut pernah dilakukan oleh salah satu Partai Demokratik Sosial asal Belgia yang mengunggah sebuah video yang menunjukkan presiden Donald Trump memberikan speech yang menyebutkan jika Ia menyuruh Belgia untuk keluar dari Kesepakatan Paris.
Namun usai diteliti, video tersebut ternyata hanya hasil editan dengan teknologi deepfake yang memadukan tambahan unsur suara dan mimik serta gestur tubuh yang mirip seperti aslinya.
Oleh sebab itu, apabila ingin menggunakan aplikasi deepfake, sebaiknya digunakan secara bijak dan hanya untuk koleksi pribadi. (Zetizen.Jawapos/Jni)