SUBANG-Guru SMPN 1 Subang, Fera Maulidya Sukarno MPd tak diragukan lagi prestasinya sebagai guru. Terbaru, dia berhasil menjadi finalis terbaik kategori Guru SMP Inspiratif tingkat nasional tahun 2021. Penobatannya dilakukan saat peringatan Hari Guru Nasional.
Apresiasi itu dia peroleh setelah berbagi pengalaman baik bagaimana mengatasi learning loss melalui pembelajaran tatap muka terbatas. Learning loss yakni hilangnya kesempatan belajar siswa baik secara kognitif maupun keterampilan akibat pandemik Covid-19.
Berbagi pengalaman mengatasi learning loss melalui pembelajaran tatap muka terbatas itu yakni melalui representasi video pembelajaran dan naskah karya tulis best practice yang berjudul “Hybrid Learning Simulasi Interaktif Gejala Listrik Statis” yang dipublish di Channel YouTube-nya.
Baca Juga:Ini Capaian Vaksinasi di Subang, Dosis Pertama Sudah 64,39 PersenHak Tanah Bermasalah? Ini Cara Jitu Melawan Mafia Tanah dengan Aplikasi
“Tantangan bagi saya yakni bagaimana menggali strategi tepat untuk memenuhi harapan belajar siswa agar memotivasi belajar mereka sekaligus efektif mengatasi learning loss,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Senin (29/11).
Duta Sains tahun 2020 itu menyampaikan, motivasi mengikuti perlombaan dalam Apresiasi GTK Dikdas Inspiratif 2021 yakni tergerak untuk menggerakkan, menginsipirasi, berbagi pengalaman baik, menjadi pembelajar sepanjang hayat untuk terus tumbuh dan mengembangkan diri.
“Ada kebanggaan setelah meraih prestasi ini mulai dari merasa diapresiasi oleh pemerintah, dibanggakan oleh siswa dan didukung serta dicintai oleh rekan sejawat #banggajadiguru. Semoga membuka gerbang untuk berbagi lebih luas,” jelasnya.
Meskipun telah menjadi finalis terbaik kategori Guru SMP Inspiratif tingkat nasional dia akan terus belajar, meningkatkan praktik baik yang telah dilakukan dan berbagi pengalaman kepada sesama rekan guru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang, Tatang Komara SPd MSi dan Ketua PGRI Kabupaten Subang, Dr H Aep Saepudin MPd mengaku bangga atas prestasi Fera Maulidya Sukarno.
Kebanggaan itu disampaikan saat peringatan HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional tingkat Kabupaten Subang.(ysp)