CIMAHI-Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi mulai melaksanakan pembangunan destinasi Eko Wisata Cimenteng, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Senin (29/11).
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, tujuan dibangunnya Eko Wisata untuk melestarikan serta memperlihatkan budaya yang ada di Kota Cimahi. “Dibangunnya Eko wisata adalah untuk melestarikan budaya sehingga kepentingan-kepentingan masyarakat khususnya menjadi tempat wisata mengundang wisata baik di dalam maupun di luar di Kota Cimahi,” ujar Ngatiyana, Senin (29/11).
Untuk sumber anggaran pembangunan eko wisata, lanjut Ngatiyana, bukan dari APBD Kota Cimahi melainkan dari PEN sebesar Rp3,1 miliar. “Pembangunan ini berasal dari anggaran PEN atau pemulihan ekonomi nasional dari Pemerintah Provinsi Jawa barat sebesar Rp3,1 miliar untuk pembangunan eko wisata,” jelasnya.
Baca Juga:Bocoran 3 Game Gratis PS Plus Desember 2021, Wajib Coba!Lionel Messi Kembali Menangkan Ballon d’Or, Cristiano Ronaldo Absen
Fasilitas yang disediakan di Eko Wisata akan menyediakan tempat pendopo, musholla, food court, taman bermain, dan lain-lain. “Fasilitas disini salah satunya ada pendopo, musholla, foodcourt, taman bermain anak-anak, sehingga kita manfaatkan tanah seluas kurang lebih 6.000 meter,” sebutnya.
Berdasarkan hasil kajian, pembangunan di kawasan Kecamatan Cimahi Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat diproyeksikan selesai hanya dalam waku satu bulan lebih.
Ngatiyana berharap kawasan wisata eko wisata cimenteng akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Cimahi dan para pelaku umkm. Dimana para umkm dapat menjajakan produk mereka, bahkan masyarakat sekitar area wisata memiliki kesempatan yang terlibat dalam pengembangan ekonomi tersebut.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya kawasan wisata baru ini, maka pemulihan ekonomi masyarakat akan turut terdongkrak,” ungkapnya. (je/sep)