SUBANG-Guna tingkatkan kapasitas, pengurus RT dan RW se Kabupaten Subang diberikan bimbingan teknis. Peningkatkan kapasitas para RT dan RW agar bisa maksimal dalam melaksanakan tugas dalam melayani masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Subang Drs H Nana Mulyana MSi menjelaskan, RT dan RW merupakan mitra pemerintahan, yang turut serta berperan dalam pembangunan dan sumberdaya manusia, khususnya di Subang. Maka dari itu menurutnya, peningkatan kapasitas RT dan RW yang baru diadakan pertama kali ini bisa turut membantu para RT dan RW dalam merencanakan pembangunan di wilayahnya serta tertib administrasi.
“Untuk kali ini ada seratus peserta, dibagi menjadi dua termin, hari ini dan besok, harapannya ke depan RT dan RW sebagai mitra pemerintah dapat memberikan kontribusi optimal untuk kemajuan Subang,” ungkapnya pada Rabu (1/12).
Baca Juga:Tahun 2022 Covid-19 Masih Ada?, Anggarannya Capai Rp28,5 Miliar dari APBD SubangCalon Kades Ikut Deklarasi Damai, Bupati: Bukan Hanya Seremonial
Dia juga menegaskan, peningkatan kapasitas RT dan RW ini tidak diberlakukan untuk semua RT dan RW. Melainkan hanya perwakilan pengurus forum di setiap kecamatan saja, untuk kemudian bisa meneruskan pada ketua RT dan RW lain di kecamatan masing-masing, tentang apa yang telah didapatkan pada peningkatan kapasitas ini.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Subang, H Ruhimat mengapresiasi terkait inovasi peningkatan kapasitas untuk RT dan RW di Kabupaten Subang. Dia berharap dengan ditingkatkan kapasitasnya para RT dan RW bisa maksimal dalam melaksanakan tugas. Sekalipun menurutnya, yang diperoleh secara materi Pemkab belum bisa memberikan secara optimal.
“Sekalipun hanya ucapan terima kasih yang saya bisa sampaikan, tentu tidak sebanding dengan kewajiban RT dan RW yang sangat banyak, tapi haknya tertunda. Saya mohon maaf, tapi Insya Allah, bulan Februari, saya gak mau tahu harus segera dilunasi,” katanya.
Terkait peningkatan kapasitas ini, H Ruhimat juga menyebut merupakan bagian dari sinergitas dan penyelarasan program dari pemerintah pada masyarakat, sehingga para RT dan RW bisa menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, begitu juga sebaliknya.
“Ya kita mau yang terbaik untuk melayani masyarakat, RT dan RW inilah jembatan komunikasinya, sehingga tidak ada lagi mis informasi di tengah-tengah masyarakat,” tukasnya.