SUBANG-Area lahan pertanian di Desa Mekarwangi Kecamatan Pagaden Barat merupakan salah satu pertanian yang amat subur. Membentang dari arah selatan ke utara, dengan luas sekitar 436 ha.
Area itu, didukung dengan sistem irigasi teknis yang cukup dan subur dari Bendung Macan yang berlokasi di perbatasan Kecamatan Pagaden Barat dan Cikaum.
“Ya area pesawahan kita luas dan subur, tanam pun bisa tiga kali setahun,” kata Kades Mekarwangi H. Edi Rohedi.
Baca Juga:Mendambakan Tubuh yang Sehat? Coba Konsumsi Tahu, Ini ManfaatnyaBulog Dorong Masyarakat jadi Mitra RPK
Dengan itu, maka Pemdes Mekarwangi mengadakan pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG) bagi para petani dan kelompok tani, berkaitan dengan peningkatan produksi pertanian dan holtikultura, Rabu (1/12).
Dia mengatakan, Desa Mekarwangi memiliki hutan. Dimana di hutan dan area kebun tersebut ada tanaman bambu, tanaman keras dan rambutan.
“Warga di sini juga banyak yang punya kebun rambutan. Termasuk jenis tanaman holtikultura,” tambahnya.
Teknologi tepat guna yang saat ini, sering digunakan adalah mesin rontog padi. Proses panen lebih cepat dan hemat.
Ketua Poktan Sukamaju I H. Omidin merasa senang telah mengikuti pelatihan TTG dalam meningkatkan produksi pertanian di Desa Mekarwangi.
Dengan pelatihan ini, tentu akan memberikan pencerahan bagi petani desa, dalam produksi pertanian. Lahan yang luas dan subur tentu harus dikelola dengan teknologi pertanian, seperti mesin tandur, mesin panen rontog dan combine. Serta didukung oleh pola dan sistem pengolahan sawah dari tanam hingga panen, agar produksi padi meningkat, petani lebih beruntung besar.(dan/ysp)