Bimbingan ATENSI selama tiga bulan bagi PM yang berdomisili di Temanggung bisa menjalani bimbingan ATENSI _daycare_ atau pulang pergi. Sedangkan, PM yang dari luar kota disediakan penginapan di dalam kompleks balai.
“Usai menyelesaikan bimbingan ATENSI, PM masih dibantu untuk mempromosikan dan memasarkan hasil karya mereka selama tiga bulan ke depannya,” kata Ambar.
Tepat pada 15 Desember ini, Dini menyelesaikan bimbingan ATENSI di Balai “Kartini” Temanggung dan ia pun tak sabar ingin segera pulang kampung untuk memulai lembaran hidup baru sebagai pengusaha muda kerajinan tangan.
Baca Juga:Erupsi Gunung Semeru, Melanie Subono Siapkan BantuanKap Mesin Bermasalah, Honda Recall 723.000 Mobil SUV dan Pickup
“Usai diasesmen kemampuannya, Dini akan mendapatkan bantuan ATENSI yang mendukung perintisan usahanya yaitu tali kur dan mesin jahit portabel,” imbuh Ambar.
Ke depan, Dini ingin menjadi pengusaha muda yang membuat berbagai macam karya kerajinan tangan dari tali kur.
“Saya senang bisa ikut pelatihan di Balai. Dapat ilmu, ketemu teman-teman baru, juga menerima bantuan dari Kemensos untuk memulai usaha di rumah,” pungkas Dini.
Tak terasa mentari senja pun perlahan tenggelam ke singgasana peraduan malam. Banyak kisah inspiratif, asa dan doa dari para penyandang disabilitas agar nasib dan mimpi-mimpi mereka untuk Indonesia yang inklusi bisa terwujud dan bisa sejajar dengan warga negara yang lainnya tanpa diskriminasi.
Hadiah terindah Peringatan HDI 2021 yaitu dilantiknya Komisi Nasional Disabilitas (KND) oleh Presiden Jokowi di Istana yang akan bertugas sebagai ‘penggawa’ untuk berbagai upaya penghargaan, penghormatan, perlindungan atas hak-hak dasar penyandang disabilitas di seantero tanah air.
Tidak hanya ada sosok Gading, Eko, Dini dan nama-nama lainnya. Tapi anak-anak Indonesia diminta oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan berurai air mata bahwa kalian (anak-anak penyandang disabilitas) itu hebat dan luar biasa.
Tidak mudah menyerah, teruslah berjuang jangan takut, bermimpilah setinggi langit untuk meraih cita-cita yang menurut Putra Sang Fajar, Bung Karno, “Ketika engkau jatuh sekalipun di antara bintang-bintang yang indah.”. (rls/adv)