KARAWANG-Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang, Munirah bin Jasim (30) yang bekerja di Arab Saudi, dan sempat dinyatakan hilang selama 12 tahun oleh keluarganya, berhasil ditemukan.
Munirah mengaku disekap dan mengalami penyiksaan oleh majikan tempatnya bekerja selama 12 tahun. Karena mengalami sakit-sakitan, kemudian Munirah diusir hingga terlunta-lunta dan ditemukan oleh pekerja asal Indonesia.
Salah seorang warga Indonesia yang bekerja di Arab Saudi, Hanafi (41), menemukan Munirah dan membawanya ke KBRI. Hanafi mengatakan, Munirah ditemukan di jalanan Ryad, Arab Saudi. Saat itu Munirah sedang mencari warga Indonesia untuk meminta pertolongan. Kemudian, Munirah menemukan warga Indonesia dan menceritakan keadaan dirinya.
Baca Juga:Telan Anggaran Rp25 Miliar, Ini Sembilan Titik yang Dipasang CCTV di SubangDikenal Sebagai Oleh-oleh Khas Subang, Ini Manfaat Nanas yang Disukai Wanita
“Saya dihubungi oleh seseorang dan menceritakan kondisi Munirah. Ketika saya temui kondisi Munirah sangat memprihatinkan karena kurang gizi,” kata Hanafi, Minggu (5/12).
Berdasarkan pengakuan, Munirah mengalami penyiksaan dari majikannya setiap hari. Bahkan Munirah diperlakukan tidak manusiawi seperti tidur di dalam kamar mandi dan di sekap. Dia hanya makan dari nasi basi yang tidak dimakan oleh majikannya.
“Jadi Munirah tidak pernah melihat matahari karena setelah bekerja di harus masuk kamar mandi dan dikunci. Begitu seterusnya selama 12 tahun bekerja,” katanya.
Munirah baru bisa meninggalkan tempatnya bekerja setelah majikan mengusirnya. Itu karena kondisi Munirah yang sakit-sakitan dan kekurangan gizi. “Saat kami temukan badannya sangat kurus dan sakit. Untung dia bisa keluar dari rumah majikan. Kalau tidak kondisinya bisa tambah parah,” katanya.
Sementara itu Lurah Palumbonsari Fitria Yuniawati membenarkan jika Munirah merupakan warganya yang tinggal di Lingkungan Lamaran Rt.01 Rw.05, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Munirah tercatat sedang bekerja di Arab Saudi.
“Kita baru dapat kabar terkait kondisi Munirah dan langsung menemui keluarganya. Pihak keluarga kehilangan kontak selama 12 tahun dan baru mengetahui keberadaan Munirah,” katanya.
Fitrria menambahkan, rasa syukur akhirnya Munirah berhasil ditemukan setelah 12 tahun dinyatakan hilang oleh keluarga. “Alhamdulillah beliau sudah diketemukan dan di tampung di KBRI Riyad dengan keadaan selamat, sehat walafiat dan sekarang sedang menunggu proses Kepulangan ke Tanah Air,” katanya.(aef/ysp)