Dia menyampaikan, hal yang sangat penting dari keberadaan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik adalah sumber daya manusianya, terutama untuk sarjana komputer dan komunikasi.
Sementara itu anggaran Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada tahun 2022 sekitar Rp400 juta. Itupun untuk keperluan belanja modal berupa inventaris alat liputan seperti kamera dan sebagainya, serta gaji tenaga harian lepas selama satu tahun.
“Karena memang di kita masi banya tenaga kerja yang Non PNS, terutama untuk kebutuhan liputan,” imbuhnya.
Baca Juga:Motorola Siapkan Smartphone 5G, Kita Intip Spesifikasinya!Besuk di Lapas Subang Tidak Bisa Tatap Muka, Ini Alasannya
Dia berharap tahun depan bisa menjadi lebih optimal dan ada inovasi-inovasi baru yang mampu membawa Subang menjadi Subang Jawara.(idr/ysp)